Pengamat Sebut Kapolri Banyak Terlibat Politik Praktis, Choirul Anam Kompolnas Berbeda Pandangan
Ray Rangkuti menyebut, bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo lebih memiliki bakat politik ketimbang bakat sebagai aparat penegak hukum.
"Karena Kapolri sebenarnya berada langsung di bawah Presiden dan tanggung jawab demokratis dalam sebuah masyarakat itu harus ada kontrol berlapis," tegasnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam berpandangan, semua Kapolri pasti memiliki persoalan dan prestasi masing-masing.
Di tengah banyaknya kritikan terhadap Korps Bhayangkara, Anam menyebut Kapolri saat ini juga mempunyai prestasi.
Salah satunya melahirkan sebuah Direktorat pelindungan anak dan perempuan.
Oleh karena itu, eks Komisioner Komnas HAM ini bilang persoalan institusi Polri bukan hanya disebabkan oleh orang tertentu.
Tapi, jauh lebih luas yaitu soal perbaikan struktural dan kultural baik itu pendidikan maupun perbaikan sumber daya manusia di Institusi Kepolisian.
Baca juga: Kapolri soal Polemik Lagu Band Sukatani: Polri Tidak Antikritik Harus Legowo
“Saya sih lebih bagus pergantiannya natural saja kayak sebelum-sebelumnya. Semua kepala kepolisian memang memiliki catatan yang baik yang positif, prestasi maupun yang masalah. Sehingga pergantian itu menjadi sesuatu yang sifatnya natural,” kata Anam.
Ray Rangkuti: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Perlu Dicopot |
![]() |
---|
Reshuffle Jilid 3 Kabinet Prabowo Dinilai Perlihatkan Makin Kuatnya Peran Politik Gerindra di Istana |
![]() |
---|
Ada Pesan Kuat, Pengamat Ungkap Sejarah Hubungan Presiden Prabowo dengan Menko Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Erick Thohir Disarankan Mundur dari Ketum PSSI setelah Jabat Menpora: Ada Tumpang Tindih |
![]() |
---|
Postingan Pertama Erick Thohir Jadi Menpora, Singgung Olahraga Harus Jadi Pemersatu Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.