Jumat, 12 September 2025

Minyak Goreng

Puan Soroti Pemalsuan hingga Penipuan Takaran MinyaKita, Minta Pengawasan Ditingkatkan

Puan nilai lemahnya pengawasan jadi penyebab terjadinya oplosan dan pengurangan takaran minyak goreng bersubsidi. 

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews/Endrapta
GANTI RUGI TAKARAN - Minyakita kemasan seliter produksi PT Artha Eka Global Asia (AEGA) yang ternyata isinya hanya sebesar 800,25 mililiter. Pabrik yang memproduksi minyak goreng ini di Karawang, kini disegel, Kamis (13/3/2025). Puan nilai lemahnya pengawasan jadi penyebab terjadinya oplosan dan pengurangan takaran minyak goreng bersubsidi.  

Untuk mencegah kasus serupa di masa depan, Puan juga meminta agar Komisi IX DPR RI, yang bekerja sama dengan BPOM, terlibat lebih aktif dalam pengawasan dan inspeksi produk secara berkala. 

Puan mengingatkan BPOM untuk memperkuat pengawasan terhadap semua produk pangan, tidak hanya MinyaKita.

"DPR akan terus mengawasi untuk memastikan agar masyarakat tidak dirugikan. BPOM harus meningkatkan inspeksi produk pangan, termasuk minyak goreng, di seluruh lini distribusi," ucapnya.

Puan juga mengingatkan Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan untuk memastikan bahwa sistem pemantauan distribusi lebih transparan dan dapat diawasi dengan ketat.

"Sistem pengawasan harus diperkuat untuk mencegah praktik penipuan yang merugikan konsumen. Hukuman berat bagi pelaku kecurangan dan pemalsuan pangan harus diberlakukan agar ada efek jera dan tidak ada celah untuk praktik serupa di masa depan," pungkas Puan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan