Minyak Goreng
Puan Soroti Pemalsuan hingga Penipuan Takaran MinyaKita, Minta Pengawasan Ditingkatkan
Puan nilai lemahnya pengawasan jadi penyebab terjadinya oplosan dan pengurangan takaran minyak goreng bersubsidi.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Theresia Felisiani
Untuk mencegah kasus serupa di masa depan, Puan juga meminta agar Komisi IX DPR RI, yang bekerja sama dengan BPOM, terlibat lebih aktif dalam pengawasan dan inspeksi produk secara berkala.
Puan mengingatkan BPOM untuk memperkuat pengawasan terhadap semua produk pangan, tidak hanya MinyaKita.
"DPR akan terus mengawasi untuk memastikan agar masyarakat tidak dirugikan. BPOM harus meningkatkan inspeksi produk pangan, termasuk minyak goreng, di seluruh lini distribusi," ucapnya.
Puan juga mengingatkan Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan untuk memastikan bahwa sistem pemantauan distribusi lebih transparan dan dapat diawasi dengan ketat.
"Sistem pengawasan harus diperkuat untuk mencegah praktik penipuan yang merugikan konsumen. Hukuman berat bagi pelaku kecurangan dan pemalsuan pangan harus diberlakukan agar ada efek jera dan tidak ada celah untuk praktik serupa di masa depan," pungkas Puan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.