Selasa, 12 Agustus 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Lemkapi: Ujian Berat bagi Polri dan TNI Jaga Sinergitas

Penembakan dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam menjadi ujian berat dalam menjaga sinergitas Polri dan TNI.

Penulis: Adi Suhendi
tribunlampung.co.id/Dok. Polisi
ILUSTRASI SABUNG AYAM - Arena judi sabung ayam di Tulangbawang beberapa waktu lalu. Terkini, tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) dan pelakunya diduga anggota TNI. Penembakan dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam menjadi ujian berat dalam menjaga sinergitas Polri dan TNI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan merespons peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung.

Menurut Edi Hasibuan, penembakan dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam menjadi ujian berat dalam menjaga sinergitas Polri dan TNI.

"Kami melihat ini ujian yang sangat berat. Kita minta seluruh jajaran Polri dan TNI tetap solid dan menjaga sinergitas di lapangan dalam melayani masyarakat," kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengatakan penembakan yang menewaskan Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto; Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto anggota Polsek Negara Batin; dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan; tidak bisa diterima.

Menurutnya, ketiga anggota polisi tersebut gugur saat menjalankan tugas memberantas perjudian.

Karena itu, mantan anggota Kompolnas ini berharap siapapun pelakunya diproses secara hukum dan penanganan yang dilakukan Polda Lampung, Pomdam II Sriwijaya, dan Korem 043/Gatam, harus dilakukan secara transparan.

"Kami minta kasus ini diproses secara hukum dengan tegas dan transparan," ucapnya.

Baca juga: 3 Polisi di Lampung Tewas Ditembak, Korlantas Polri Kibarkan Bendera Setengah Tiang 

Edi Hasibuan pun berharap atas insiden yang terjadi di Lampung tersebut diharapkan seluruh jajaran Polri dan TNI meningkatkan sinergitas dalam melayani masyarakat.

"Kami yakin kasus penembakan terhadap tiga anggota Polri ini akan diproses secara hukum dan dilakukan secara transparan," kata dia.

Diketahui tiga polisi gugur ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Belakangan diketahui, dua anggota TNI AD yang bertugas di Subramil Negara Batin terlibat dalam penembakan tersebut.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, saat ini dua prajurit TNI yang terlibat penembakan 3 anggota Polri tersebut telah menyerahkan diri ke Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom II/3 Lampung).

Kedua terduga pelaku penembakan tersebut diketahui adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara Batin. 

"Keberadaan dua orang anggota oknum yang diduga ada di lokasi (sabung ayam) memang saat ini sudah menyerahkan diri di (Denpom II/3 Lampung)," kata Eko, saat memberikan keterangan pers di Kodam II Sriwijaya, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Keinginan Terakhir Aipda Anumerta Petrus Aprianto, Polisi di Lampung Gugur Diduga Ditembak Oknum TNI

Eko enggan berspekulasi lebih jauh soal keterlibatan kedua anggotanya tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan