Rodrigo Duterte Ditangkap
Anggota DPR Nilai Sosok Duterte Tidak Pandang Bulu Dalam Berantas Narkoba
Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, angkat bicara soal penangkapan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte oleh Mahkamah Kriminal Internasional.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, angkat bicara soal penangkapan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).
Dirinya menilai Duterte tegas memberantas narkoba dan wujud penegakan hukum.
Oleh menekankan, negara memang perlu mengambil tindakan tegas dalam memerangi kejatahan narkoba.
"Tentunya ini bagian dari sikap atau contoh bahwasanya komitmen terhadap pemberantasan narkoba atau pemberantasan yang lainnya ini cukup serius dan tegas," kata Oleh melalui keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
Menurut Oleh, setiap negara berhak mengambil kebijakan tegas terhadap pemberantasan narkoba.
"Pada dasarnya pemberlakuan adalah konsisten dan tegas. Sehingga tujuan negara tercapai. Tegas di sini tidak pandang bulu. Tegak lurus sesuai dengan aturan yang berlaku," sebut politisi PKB itu.
Hal senada diungkapkan oleh anggota Komisi I DPR RI, Slamet Riyadi, yang menilai pemberantasan narkoba merupakan upaya penegakan hukum.
"Tindakan pemberantasan narkoba itu wujud penegakan hukum," kata Slamet.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Firman Subagyo mengatakan, narkoba adalah isu global.
"Ketika sebuah negara terancam maraknya narkoba dan akan merusak narkoba maka kedaulatan negara ditegakkan," ujarnya.
Ia tidak sepakat dengan pendapat bahwa pengedar narkoba tidak boleh dihukum mati atau dieksekusi.
Baginya, hukuman mati wujud ketegasan melawan para perusak masyarakat itu.
Ia juga menekankan, setiap negara punya kedaulatan untuk menjalankan hukumnya. Kalau ada lembaga di luar negeri mau merintangi upaya penegakan hukum, maka suatu negara harus menegakkan kedaulatannya.
Pakar hukum internasional memandang ada unsur politis lebih kental dibandingkan unsur hukum dalam kasus Rodrigo Duterte.
Penangkapannya lebih dilandasi kepentingan politik dari pemerintah yang berkuasa.
Rodrigo Duterte Ditangkap
Putra Rodrigo Duterte Berjanji Akan Lawan ICC, Sebut Ayahnya Ditahan secara Ilegal |
---|
Sikap Anti-AS Rodrigo Duterte dan Polemik Keabsahan Penangkapan oleh ICC |
---|
Sidang Perdana Kejahatan Kemanusiaan Rodrigo Duterte Dimulai di ICC |
---|
Tangis dan Penantian, Keluarga Korban Perang Narkoba Duterte Tak Menyerah Berjuang Tuntut Keadilan |
---|
Ditahan ICC, Duterte Tetap Calonkan Diri Jadi Wali Kota Davao di Pemilu 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.