Jumat, 8 Agustus 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Komjen Fadil hingga Eks Jenderal Tundukkan Kepala, Kutuk Keras Pelaku Penembakan 3 Polisi di Lampung

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran hingga mantan jenderal bintang 2 menundukkan kepala untuk mendoakan 3 polisi yang gugur di Lampung.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan Layar YouTube TVR Parlemen
MENGHENINGKAN CIPTA - Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, saat menjalani RDP Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Fadil Imran menundukkan kepala dan mendoakan 3 anggota polisi di Lampung yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Moh. Fadil Imran hingga mantan jenderal bintang 2 menundukkan kepala untuk mendoakan 3 anggota polisi yang gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Momen tersebut terjadi di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Kabaharkam Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, meminta para anggota rapat untuk mendoakan 3 polisi yang gugur saat bertugas tersebut.

Komjen Fadil Imran beserta jajaran Baharkam Polri hingga mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Rikwanto, tampak menundukkan kepala sejenak.

Rikwanto yang kini menjadi anggota Komisi III DPR RI menyampaikan duka cita atas gugurnya 3 anggota Polisi di Way Kanan 

Bahkan dengan ekspresi yang tegas, eks jenderal bintang 2 tersebut mengutuk keras aksi penembakan terhadap anggota Polisi di Way Kanan.

Baca juga: Mengintip Lokasi Judi Sabung Ayam yang Sebabkan 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Lampung

Menurut Rikwanto, tindakan penembakan terhadap 3 anggota Polisi di Lampung merupakan tindakan biadab. 

"Saya pribadi mengutuk perbuatan tersebut, perbuatan itu adalah perbuatan biadab, yang terjadi kepada aparat yang tengah bertugas," kata Rikwanto, dikutip Tribunnews dari tayangan TVR Parlemen.

Rikwanto berharap para pelaku penembakan bisa ditindak secara tegas dan berat.

Alumni Akpol 1988 itu juga berharap pelaku penembakan dihukum seberat-beratnya. 

Diberitakan sebelumnya, 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oleh oknum anggota TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (18/3/2025).

Baca juga: Ayah Briptu Ghalib, Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI, Ternyata Baru Saja Meninggal, Kini Ibu Sendiri

Ketiga korban tersebut yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Peristiwa ini bermula saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Ketika para personel tiba di TKP, mereka langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). 

Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala hingga tiga personel gugur.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan