Pemerintahan Prabowo Gibran
Respons Prabowo soal Aksi Demonstrasi di Era Pemerintahannya: Demo Itu Murni atau Ada yang Bayar?
Prabowo meminta agar demonstrasi yang terjadi di era pemerintahannya dilihat secara obyektif. Kendati demikian, dia tetap menghormati aksi tersebut.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Bobby Wiratama
Menurut Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bayu Wardana, ada 18 jurnalis yang tercatat menjadi korban kekerasan selama meliput demonstrasi revisi UU TNI.
Baca juga: Dua Mobil Polisi Dirusak Massa Demo Tolak RUU TNI di Bekasi, Pelaku Diburu
Bayu menjelaskan bentuk kekerasan yang dialami para jurnalis yang menjadi korban itu beragam. Salah satu kekerasan yang dialami adalah kekerasan seksual.
"Kekerasan yang dialami ketika terjadi demonstrasi ada kami mencatat sampai saat ini ada 18 jurnalis dan jurnalis pers mahasiswa yang mengalami kekerasan," kata Bayu dalam konferensi pers secara daring pada 26 Maret 2025.
Ia menuturkan 18 jurnalis yang menjadi korban tersebut saat meliput aksi di berbagai daerah seperti Jakarta, Sukabumi, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Bayu mengatakan sebagian kekerasan yang dialami jurnalis telah dilaporkan ke kepolisian meski pesimis akan diungkap secara tuntas.
"Artinya polisi jangan masuk angin dari 18 kasus ini atau 18 jurnalis ini kita dorong untuk pemerintah lebih tegas terutama polisi untuk tidak masuk angin," tuturnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla/Danang Triatmojo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.