Kamis, 14 Agustus 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Kasus Rudapaksa Dokter Priguna: Polisi Ungkap RSHS Bisa Ikut Diselidiki jika Ditemukan Kelalaian

Wadirreskrimum Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan membuka kemungkinan RSHS Bandung ikut diperiksa dalam kasus rudapaksa Dokter Priguna Anugerah.

Kolase Tribunnews
PELAKU RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN RSHS - Priguna Anugerah Pratama, dokter residen terduga pelaku rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Priguna terdaftar sebagai peserta didik baru Program Studi Spesialis Anestesi Universitas Padjadjaran, Bandung. Wadirreskrimum Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan membuka kemungkinan RSHS Bandung ikut diperiksa dalam kasus rudapaksa Dokter Priguna Anugerah. 

Karena itu, pihak rumah sakit harus bertanggung jawab dalam kasus rudapaksa ini.

"TKP-nya di rumah sakit, instrumen yang dipakai dugaan saya adalah obat bius dari rumah sakit juga. Oknum pelakunya ternyata juga sedang bekerja di RS."

Baca juga: STR dan SIP Dicabut Priguna Anugerah Tidak Bisa Buka Praktik Dokter Seumur Hidup

"Tidak ada alasan bagi kemudian otoritas RS untuk lepas tangan," tegas Reza dalam sebuah wawancara televisi yang tayang pada Jumat (11/4/2025) dikutip dari Tribun Jakarta.

Terlebih, masyarakat memiliki asumsi bahwa rumah sakit dan dokter menjadi tempat pasien merasa aman dan nyaman dalam menjalani penyembuhan. 

Namun, yang terjadi justru rumah sakit menjadi tempat pelaku melakukan aksi kejahatan. 

"Tapi ternyata (tempat aman dan nyaman untuk penyembuhan itu) terpatahkan dalam peristiwa (kekerasan seksual) yang satu ini," tambah Reza. 

Baca juga: 2 Korban Lain Dokter PPDS Priguna Sudah Diperiksa, Ternyata Pasien RSHS, Pelaku Pakai Modus Serupa

Reza awalnya mengaku kaget dengan kasus yang mencuat ke publik ini.

Menurutnya, tindakan ini tergolong kejahatan yang serius dan bisa dikatakan tragedi yang sempurna.

"Saya awalnya bereaksi kaget dan takut membayangkan ada perkosaan dilakukan oknum dokter di rumah sakit."

"Sempurna sudah, individunya rusak dan organisasinya pun seakan-akan rusak. Dua ini perpaduan sempurna," ujar Reza.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lainnya terkait Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan