Rabu, 3 September 2025

Kemlu RI Tak Tahu Menahu soal Kabar Rusia Minta Izin Dirikan Pangkalan Udara di Wilayah Papua

Kemlu RI tidak mengetahui dan tak pernah mendengar permintaan dari Rusia yang ingin menjadikan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Biak, Papua.

Dok. TNI AU
LANUD MANUHUA BIAK - Penamapakan Pangkalan Udara TNI AU Manuhua di Biak, Papua. Muncul isu yang mengatakan Lanud Manuhua akan dijadikan markas militer Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI tidak mengetahui dan tak pernah mendengar permintaan dari Rusia yang ingin menjadikan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Kabupaten Biak, Provinsi Papua, sebagai markas untuk pesawat-pesawatnya.

"Kami belum pernah mendengar mengenai permintaan Rusia untuk menempatkan pesawatnya di pangkalan udara milik Indonesia di wilayah Papua," kata Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, Selasa (15/4/2025).

Roy menyatakan kabar atau informasi soal permohonan Rusia tersebut lebih pas jika ditanyakan kepada kementerian atau instansi terkait, dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca juga: Isu Lanud Manuhua di Papua Jadi Markas Militer Rusia, TB Hasanuddin: Ini Bukan Hanya soal Hukum

"Silakan dapat menghubungi kementerian/instansi terkait," tukasnya.

Adapun Kemhan melalui Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas membantah kabar tersebut.

Frega mengatakan, isu tersebut tidak benar karena sejauh ini tak ada permintaan dari Rusia.

"Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar karena sejauh ini belum pernah ada permintaan tersebut," kata Frega saat dihubungi Tribunnews.com, pada Selasa (15/4/2025).

"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," sambung dia.

Sebelumnya beredar kabar militer Rusia ingin menjadikan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Kabupaten Biak Provinsi Papua sebagai markas bagi pesawat-pesawatnya.

Baca juga: Kemenhan Bantah Kabar Militer Rusia Ingin Tempatkan Pesawat di Lanud Manuhua Biak Papua

Dilansir dari Janes pada Senin (14/4/2025), Pemerintah Indonesia disebut sudah menerima permintaan resmi dari Rusia untuk menjadikan fasilitas pertahanan di provinsi paling timur Indonesia sebagai markas pesawat milik Angkatan Udara dan Antariksa Rusia (VKS).

Janes menyebut sumber-sumber dari Pemerintah Indonesia juga sudah mengonfirmasi kabar permintaan itu telah diterima Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai tindaklanjut pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei K. Shoigu pada Februari 2025 lalu.

Dalam permintaan tersebut, Rusia ingin menempatkan beberapa pesawat udara jarak jauh di Lanud Manuhua yang berbagi landasan dengan Bandara Frans Kaisiepo. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan