Rabu, 3 September 2025

Bukan Pangkalan Militer Rusia di Papua, Airlangga Jelaskan Isi Pertemuan Delegasi Moskow dan Prabowo

Situs web militer 'Janes' pada Senin (14/4/2025)  melaporkan jika Rusia sudah mengajukan izin ke Indonesia untuk gunakan pangkalan militer di Papua

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Dokumen KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRABOWO DAN RUSIA - Dokumen pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis V. Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/04/2025). Pada Rabu (16/4/2025) Menko Airlangga menjelaskan isi pertemuan antara keduanya yang sempat menjadi sorotan oleh media Australia 

“Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir dan ada beberapa milestones kerja sama yang akan dibuat memorandum of understanding, itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis,” jelas Airlangga.

Selain itu, pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia.

Pemerintah Rusia, lanjut Airlangga, juga menekankan pentingnya penyederhanaan sistem pembayaran bagi wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia.

“Kemudian terkait dengan sistem keuangan mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” ucapnya.

PRABOWO DAN RUSIA - Dokumen pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis V. Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/04/2025). Pada Rabu (16/4/2025) Menko Airlangga menjelaskan isi pertemuan antara keduanya yang sempat menjadi sorotan oleh media Australia
PRABOWO DAN RUSIA - Dokumen pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis V. Manturov di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/04/2025). Pada Rabu (16/4/2025) Menko Airlangga menjelaskan isi pertemuan antara keduanya yang sempat menjadi sorotan oleh media Australia (Dokumen KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA)

Lebih lanjut, Airlangga menyatakan bahwa kerja sama investasi dan perkembangan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Indonesia-Eurasia menjadi topik utama pembahasan.

Kedua pihak berharap FTA tersebut dapat mencapai kemajuan signifikan sebelum kunjungan Presiden Prabowo ke St. Petersburg.

“Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement di mana diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan dan pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral-bilateral yang lain,” tutur Airlangga.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan