Bukan Pangkalan Militer Rusia di Papua, Airlangga Jelaskan Isi Pertemuan Delegasi Moskow dan Prabowo
Situs web militer 'Janes' pada Senin (14/4/2025) melaporkan jika Rusia sudah mengajukan izin ke Indonesia untuk gunakan pangkalan militer di Papua
Penulis:
Bobby W
Editor:
Tiara Shelavie
“Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir dan ada beberapa milestones kerja sama yang akan dibuat memorandum of understanding, itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis,” jelas Airlangga.
Selain itu, pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia.
Pemerintah Rusia, lanjut Airlangga, juga menekankan pentingnya penyederhanaan sistem pembayaran bagi wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia.
“Kemudian terkait dengan sistem keuangan mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” ucapnya.

Lebih lanjut, Airlangga menyatakan bahwa kerja sama investasi dan perkembangan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Indonesia-Eurasia menjadi topik utama pembahasan.
Kedua pihak berharap FTA tersebut dapat mencapai kemajuan signifikan sebelum kunjungan Presiden Prabowo ke St. Petersburg.
“Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement di mana diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan dan pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral-bilateral yang lain,” tutur Airlangga.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.