Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
BEM SI dan Cipayung Plus Temui Pimpinan DPR, Tuntut RUU Perampasan Aset dan Soroti Tunjangan Dewan
Mahasiswa temui DPR, desak RUU Perampasan Aset dan transparansi tunjangan. Audiensi terbuka, tapi belum ada komitmen resmi dari pimpinan dewan.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pimpinan DPR RI menerima audiensi dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Cipayung Plus di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025), di tengah pengamanan ketat dan kerumunan mahasiswa di depan gedung.
Ringkasan Utama: Pimpinan DPR RI menerima audiensi dari BEM SI dan Cipayung Plus di tengah demonstrasi mahasiswa di Senayan. Mereka mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset dan menyoroti tunjangan DPR. Audiensi berlangsung terbuka, namun belum ada komitmen resmi dari DPR hingga berita ini ditulis.
Aspirasi Mahasiswa: RUU Perampasan Aset dan Tunjangan DPR
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, bersama dua Wakil Ketua lainnya, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal, hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan aspirasi secara bergiliran.
“Diskusi ini adalah salah satu komitmen kita bersama-sama atas rasa kecintaan kita terhadap bangsa dan rakyat kita,” ujar Saan Mustopa. “Ini adalah forum yang penting di tengah situasi kita hari ini,” imbuhnya.
Isu yang disampaikan mencakup:
- Desakan pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai instrumen pemberantasan korupsi
- Sorotan terhadap tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta per bulan
- Permintaan penguatan fungsi pengawasan DPR terhadap kebijakan eksekutif
Perwakilan BEM SI menekankan bahwa audiensi ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari kontrol publik terhadap lembaga legislatif.
Baca juga: Peran 38 Orang Tersangka Kericuhan di Jakarta, Lempar Molotov hingga Rusak Kendaraan dan Bakar Halte
Tentang BEM SI dan Cipayung Plus
BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) adalah jaringan koordinasi BEM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang aktif menyuarakan isu-isu nasional, mulai dari kebijakan pendidikan hingga reformasi politik.
Sementara itu, Cipayung Plus merupakan forum gabungan organisasi kemahasiswaan tingkat nasional yang terdiri dari: GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, dan KMHDI.
Meski memiliki latar ideologi dan sejarah berbeda, Cipayung Plus menjunjung tinggi Pancasila sebagai titik temu, dan rutin menyampaikan sikap bersama terkait isu-isu kebangsaan. Kedua kelompok ini dikenal sebagai mitra kritis pemerintah, bukan oposisi, dan menolak segala bentuk kekerasan dalam penyampaian aspirasi.
Latar Belakang Audiensi

Audiensi ini digelar menyusul rangkaian demonstrasi mahasiswa di berbagai daerah, termasuk di DPRD Sumatera Utara dan DPRD Banyuwangi, yang sempat diwarnai ketegangan dan penangkapan.
Di Jakarta, demonstrasi sebelumnya sempat memanas, dengan tuntutan pembubaran DPR dan penolakan terhadap proyek penulisan ulang sejarah.
Pertemuan hari ini menjadi respons DPR atas tekanan tersebut, sekaligus bagian dari upaya meredakan eskalasi dan membuka ruang dialog.
Baca juga: Hasil Rapat Kabinet Prabowo pasca Demo di Jakarta, Menhan: Presiden Tugaskan BIN Pantau Situasi
Situasi Terkini
Hingga berita ini ditulis, audiensi masih berlangsung. Mahasiswa terus menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan DPR.
Belum ada pernyataan resmi terkait tindak lanjut atas tuntutan yang disampaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.