Selasa, 16 September 2025

Menhan RI & Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Bertemu, Ada Rencana Kerja Sama Produksi Alutsista

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Tentara Malaysia hari ini di Kantor Kemhan.

Penulis: Gita Irawan
HO/Kemhan
BAHAS ALUTSISTA - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025). Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan dalam pertemuan itu muncul rencana kerjasama produksi alutsista antarkedua negara. (HO/Tim Media Menhan Sjafrie). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025).

Dalam pertemuan yang digelar tertutup selama sekira 40 menit tersebut, muncul rencana kerjasama produksi alutsista antarkedua negara yang bertetangga tersebut.

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan rencana tersebut muncul dari pihak Malaysia.

"Tadi ada rencana juga dari Malaysia untuk menjajaki bersama dengan Indonesia, kerjasama di bidang industri pertahanan, baik dalam produksi senjata ataupun kendaraan taktis. Tentunya hingga saat ini Malaysia juga menjadi salah satu negara konsumen yang memang membeli ke Pindad, industri pertahanan strategis Indonesia," kata Frega usai pertemuan.

Selain itu, ungkap Frega, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam mengungkapkan keinginan pemerintah Malaysia untuk juga melakukan produksi alutsista di Malaysia dalam konteks kerjasama tersebut.

Frega menjelaskan industri pertahanan menjadi salah satu topik yang dilihat cukup penting dalam konteks ASEAN.

Ia mengungkapkan kerjasama tersebut nantinya bisa menunjukkan kepada dunia bahwa sebagai negara Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia bisa berkolaborasi untuk membangun kawasan yang memang damai serta memiliki kemampuan yang bisa mengarah kepada kemandirian untuk kebaikan bersama.

"Tadi Pak Panglima dari Malaysia, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam, menyampaikan apabila memungkinkan joint production itu juga bukan hanya dilakukan di Indonesia, tapi juga ada yang diproduksi di Malaysia," sambung dia.

Selain soal itu, Frega juga mengungkapkan hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain soal rencana latihan bersama, pertukaran personel, dan secara umum soal perbatasan dalam kerangka kerjasama The General Border Committee (GBC).

Pertemuan tersebut diawali dengan upacara jajar kehormatan yang dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto.

Seusai pertemuan, Donny mengantar langsung Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam ke mobilnya.

Pada pagi harinya, Jenderal Nizam didampingi pejabat utama Angkatan Bersenjata Malaysia juga mengunjungi Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima langsung kunjungan kehormatan tersebut dengan upacara kehormatan.

Dalam pertemuan tersebut, Agus menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan orang nomor satu Angkatan Bersenjata Malaysia di Mabes TNI. 

Menurut dia kunjungan tersebut semakin memperkuat komitmen untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang pertahanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan