Jumat, 26 September 2025

6 Fakta Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Kisah Korban, Bantahan Pihak TSI

Sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia ungkap kisah pilu, dugaan eksplotasi hingga perbudakan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/Jeprima
ATRAKSI TAMAN SAFARI - Petugas menggelar atraksi untuk menarik perhatian para pengunjung wisata Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). Sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengungkap kisah pilu menjadi pemain sirkus yang beratraksi di sejumlah tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengungkap kisah pilu menjadi pemain sirkus yang beratraksi di sejumlah tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

Mereka diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi anak yang diduga dilakukan oleh para pemilik OCI dan Taman Safari sejak 1970-an.

Mereka melaporkan dugaan ekspolitasi, perbudakan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) itu ke Kementerian HAM

Berikut sejumlah fakta dari dugaan ekspolitasi pemain sirkus Taman Safari

  1. Kementerian HAM Lakukan Audiensi 

Wakil Menteri HAM Mugiyanto telah melakukan audiensi dengan para terduga korban. 

“Jadi memang hari ini kami mendengarkan (keluhan) mereka.

"Kami sudah membaca dan mendengar, karena kasus ini memang sudah viral tentang apa yang terjadi pada mantan karyawan Oriental Circus Indonesia. Mereka minta audiensi, dan kami terima serta dengarkan," ujar Mugiyanto. 

Mugiyanto mengatakan, testimoni para korban menunjukkan bahwa ada banyak hak asasi yang dirampas, termasuk kekerasan.

“Ada kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi di sana, banyak kekerasan"

"Salah satu yang penting adalah soal identitas. Identitas seseorang adalah hak dasar, dan beberapa dari mereka bahkan tidak tahu siapa orang tuanya," ujar Mugiyanto.

Baca juga: Dugaan Kekerasan di Taman Safari, Eks Pemain Sirkus Ceritakan Pengalaman Pahit, Apa Kata Pemerintah?

Dalam audiensi itu, Mugiyanto juga meminta maaf kepada para korban karena harus menyampaikan testimoni yang memilukan dan membuat korban traumatik.

Namun, pihaknya berjanji akan mengupayakan peristiwa serupa tidak terulang. 

2. Kementerian HAM Bakal Panggil Pihak Taman Safari 

Menanggapi hal ini, Kementerian HAM akan segera memanggil pihak Taman Safari Indonesia. 

"Kami juga akan mengupayakan untuk mendapatkan informasi dari pihak yang dilaporkan sebagai pelaku tindakan yang tadi disampaikan. Kami akan lakukan secepatnya," kata Mugiyanto, Selasa. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan