Beasiswa Pendidikan
Beasiswa LPDP di China Dibuka untuk Program S2 Metallurgical Engineering di NEU dan USTB
Beasiswa LPDP Jenjang S2 di China dibuka untuk jurusan Metallurgical Engineering di NEU dan USTB. Pendaftaran dibuka hingga 14 Mei 2025.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka beasiswa untuk mahasiswa jenjang S2 di Tiongkok.
Pendaftaran beasiswa S2 di Tiongkok dibuka hingga 14 Mei 2025.
Peserta LPDP ini berkesempatan untuk mengikuti pendidikan di kampus Northeastern University (NEU) dan University of Science and Technology Beijing (USTB).
Beasiswa LPDP di NEU dibuka untuk program studi Metallurgical Engineering yang mencakup bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan bidang lain yang relevan.
Untuk calon mahasiswa LPDP di NEU, setelah lulus akan mendapat ikatan kerja di industri ZHC Co. Ltd yang ada di Indonesia selama dua tahun dengan gaji kompetitif hingga belasan juta.
Sedangkan untuk lulusan USTB, nantinya akan mendapat fasilitas peluang pendayagunaan alumni sesuai dengan kompetensi dan rencana strategis pemerintah dalam bidang metalurgi.
Northeastern University (NEU)
- Program studi: Metallurgical Engineering
- Tujuan Studi: Jenjang Master di bidang Metallurgical Engineering
- Sasaran Pendaftar:
- WNI, tidak dibuka bagi Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS)/TNI/POLRI
- Diutamakan lulusan S1 dari prodi Metalurgi, Kimia, Pengolahan Mineral, Teknik Mesin, Teknik Elktro, Geologi dan bidang relevan lainnya.
- Masa Studi: 3 tahun
- Batas Usia Maksimal: 35 tahun
- Syarat IPK Minimal: 3,00 pada skala 4,00
- Syarat Bahasa:
- IELTS 6,0
- TOEFL IBT 61
- Duolinggo English Test 80
- Seleksi:
- Seleksi Administrasi oleh LPDP
- Seleksi Subtansi/Wawancara oleh LPDP berkoordinasi dengan Kemenkoinfra
- Rekomendasi: Surat Rekomendasi dari Akademisi atau Tokoh masyarakat yang diterbitkan paling lambat 1 tahun pada bulan yang sama dengan bulan pendaftaran.
- Pendayagunaan Alumni:
- Wajib kembali dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi (2n) secara berturut-turut
- Bersedia bekerja di industri Zheijang Huayou Cobalt Co Ltd yang berada di Indonesia selama 2 tahun.
- Dokumen Khusus: Zhejiang Huayou Cobalt memberikan rincian kontrak kerja selama 2 tahun untuk dapat ditandatangani pendaftar saat melakukan submit aplikasi pendaftaran.
*) Pendaftaran dilakukan melalui tautan berikut ini: LINK
Baca juga: Beasiswa LPDP-JICA 2025 Dibuka, Bisa Kuliah S2 Program DXHR di Jepang
University of Science and Technology Beijing (USTB)
- Program studi: Metallurgical Engineering
- Tujuan Studi: Jenjang Master di bidang Metallurgical Engineering
- Sasaran Pendaftar:
- WNI, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS), tidak berbuka untuk TNI/POLRI
- Diutamakan lulusan S1 dari prodi Metalurgi, Kimia, Pengolahan Mineral, Teknik Mesin, Teknik Elktro, Geologi dan bidang relevan lainnya.
- Masa Studi: 3 tahun
- Batas Usia Maksimal:
- Umum: 35 tahun
- CPNS/PNS: 37 tahun
- Fungsional Peneliti/Perekayasa/Medis/Paramedis/Pendidik: 42 tahun
- Syarat IPK Minimal: 3,00 pada skala 4,00
- Syarat Bahasa:
- IELTS 6,0
- TOEFL IBT 61
- Duolinggo English Test 80
- Seleksi:
- Seleksi Administrasi oleh LPDP
- Seleksi Subtansi
- Rekomendasi:
- Surat Rekomendasi dari Akademisi atau Tokoh masyarakat yang diterbitkan paling lambat 1 tahun pada bulan yang sama dengan bulan pendaftaran.
- Bagi pendaftar berstatus CPNS/PNS wajib melampirkan Surat Usulan mengikuti program beasiswa LPDP Kerja Sama Bidang Metallurgical Engineering USTB sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM.
- Pendayagunaan Alumni:
- Wajib kembali dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi (2n) secara berturut-turut
- Mendapatkan fasilitas peluang untuk bekerja di bidang Metalurgi.
*) Pendaftaran dilakukan melalui tautan berikut ini: LINK
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.