Jumat, 15 Agustus 2025

Wacana Pergantian Wapres

Sosok Try Sutrisno, Mantan Panglima ABRI yang Dukung Pencopotan Gibran dari Jabatan Wapres

Sebanyak 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, mendukung pencopotan Gibran dan sudah membubuhkan tanda tangan.

|
Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribunnews.com
TUNTUTAN GANTI GIBRAN - Foto mantan Panglima ABRI, sekaligus eks Wakil Presiden, Jenderal Purn TNI Try Sutrisno. Sebanyak 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, mendukung pencopotan Gibran dan sudah membubuhkan tanda tangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Forum Purnawirawan Prajurit TNI mendeklarasikan tuntutan yang mengusulkan pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Hal tersebut disampaikan oleh para Purnawirawan Prajurit TNI saat mereka berkumpul dalam acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).

Adapun, jumlah pensiunan yang mendukung pencopotan Gibran dan sudah membubuhkan tanda tangan yakni 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Salah satu Purnawirawan TNI yang mendukung pencopotan Gibran itu adalah mantan Panglima ABRI, sekaligus eks Wakil Presiden, Jenderal Purn TNI Try Sutrisno.

Tak hanya Try Sutrisno, surat pernyataan itu juga turut diteken oleh mantan Menteri Agama Fachrul Razi, KSAD periode 1999-2000 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, KSAL periode 2005-2007 Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, KSAU periode 1998-2002 Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Lantas, seperti apa sosok Try Sutrisno yang mendukung pergantian Wapres Gibran tersebut?

Try Sutrisno merupakan seorang purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat (AD).

Pria kelahiran Surabaya, 15 November 1935 itu adalah lulusan Akademi Teknik Angkatan Darat pada tahun 1959.

Selama kariernya, Try Sutrisno diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada 1986-1988 dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1988-1993.

Selain itu, ternyata Try Sutrisno juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ke-6, dari tahun 1993 hingga 1998.

Perjalanan Karier

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, pengalaman pertama Try Sutrisno di militer adalah pada tahun 1957, ketika berperang melawan Pemberontakan PRRI.

Baca juga: Prabowo Hormati Usulan Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Diganti, tapi Tak Bisa Beri Tanggapan

PRRI merupakan kelompok separatis di Sumatera yang ingin membentuk pemerintahan alternatif selain Presiden Soekarno.

Sementara itu, pengalaman awal Try Sutrisno di ABRI adalah menjalankan tugas di Sumatra, Jakarta, dan Jawa Timur. 

Pada tahun 1972, Try Sutrisno dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). 

TUNTUTAN GANTI GIBRAN - Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno saat acara Silaturahmi Kebangsaan yang disiarkan secara daring dari YouTube DPD RI, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, mendukung pencopotan Gibran dan sudah membubuhkan tanda tangan.
TUNTUTAN GANTI GIBRAN - Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno saat acara Silaturahmi Kebangsaan yang disiarkan secara daring dari YouTube DPD RI, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, mendukung pencopotan Gibran dan sudah membubuhkan tanda tangan. (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)

Kemudian, tahun 1974, Try Sutrisno terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan