Minggu, 28 September 2025

Dukung Pendirian USG, Mendiktisaintek: Wujudkan Mimpi Prabowo Jadikan Indonesia Maju

Brian Yuliarto mendukung pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang ada di Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. 

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa/Tribunnews.com
PENDIRIAN UNIVERSITAS - Mendiktisaintek Brian Yuliarto menerima audiensi dengan jajaran civitas USG dan Politeknik Kirana  di Jakarta, Senin (28/5/2025). Menteri mendukung pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang ada di Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendukung pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang ada di Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. 

Pendirian kampus baru tersebut, kata Brian, merupakan bentuk nyata keterlibatan dan kontribusi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju lainnya di dunia.

“Partisipasi peran serta bapak ibu, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta membantu menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul,” ujar Brian saat menerima audiensi dengan jajaran civitas USG dan Politeknik Kirana  di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta, Senin (28/5/2025).

Dikatakan Brian, riset maupun berbagai kajian yang dilakukan perguruan tinggi baik PTN maupun PTS dapat berjalan beriiringan untuk mendukung langkah Presiden Prabowo dalam  mengembangkan kemajuan industri di Indonesia.

“Presiden ingin membuat Indonesia sejajar dengan negara maju. Untuk langkah itu membutuhkan industri maju dan yang menjadi bahan bakarnya adalah sumber daya manusia unggul dan riset serta inovasi,” urainya.

Kehadiran perguruan tinggi baru seperti USG, kata Brian, patut diapresiasi sebagai salah satu komponen bangsa yang mau bergerak aktif dalam mengembangkan universitas.

 “Kita berharap bisa sinergi agar bisa menjadi solusi bagi permasalahan di sekitar kita dan jadi motor penggerak ekonomi,” paparnya.

Dikatakan Brian, saat ini angka partisipasi kasar (APK) di Indonesia masih berada di angka 32 persen.

Dia berharap keterlibatan swasta dalam mendirikan perguruan tinggi bisa membantu meningkatkan APK di Indonesia menuju 39%.

Karena itu, pihaknya siap mendukung percepatan penuntasan proses perizinan berdirinya USG. “Secara prinsip kita akan membantu mempercepat proses iperizinan kampus ini, nanti akan saya pantau,” paparnya.

Mendiktisaintek juga langsung memerintahkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Khairul Munadi untuk mengawal langsung proses percepatan perizinan USG sehingga bisa segera beroperasi sesuai dengan tahapan dan prosedur yang ada. 

Dalam pertemuan itu, turut hadir Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Mukhamad Najib.

Hadir pula Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana, Ketua Fraksi PKB DPR RI yang juga pendiri USG Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani dan anggota Komisi X Muhammad Hilman Mufidi, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Abdul Rochim, Dewan Pakar USG Prof Maskuri, Prof Suryanto, Prof Abdul Muhith, serta jajaran civitas akademika USG.

Sementara itu, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pendirian USG dilakukan melalui proses penggabungan (merger) dua perguruan tinggi yakni Akademi Kebidanan Mandiri di Gresik dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia (STIENI) Jakarta.  

“Terima kasih kepada Pak Mendiktisaintek yang telah menerima kami dan memberikan waktu khusus untuk audiensi sekaligus memberikan masukan-masukan untuk penuntasan proses perizinan USG,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan