Wacana Pergantian Wapres
Relawan Jokowi Sebut Usulan Copot Gibran Hanya Upaya Adu Domba: Tak Ada Pijakan Hukum yang Jelas
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina menilai usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka tak punya pijakan hukum jelas.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih sekaligus mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Silfester Matutina, menilai usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak memiliki pijakan hukum yang jelas.
Silfester menilai, Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan hal tersebut tak melalui pertimbangan yang matang.
Menurutnya, tak ada pelanggaran konstitusional yang dijadikan untuk dasar pencopotan Gibran.
Silfester pun menganggap hal ini sengaja dihembuskan hanya untuk mengadu domba antara Gibran dan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Sebenarnya ini usulan-usulan ini sangat tidak matang ya, tidak melalui riset ataupun melalui dasar-dasar hukum adanya pelanggaran konstitusi yang dilakukan oleh Pak Prabowo atau Mas Gibran," kata Silfester dalam Program Talkshow Tribunnews, Rabu (30/1/2025).
"Jadi menurut saya ini hanya sebuah kekonyolan dan bisa-bisanya untuk mengadu domba dan sangat tidak bermutu. Karena tidak mempunyai pijakan hukum yang jelas dan ini hanya hanya akan mengadu domba Pak Prabowo dan Mas Gibran dan tentunya bangsa kita," tandasnya.
Menurutnya, 8 usulan dari Forum Purnawirawan TNI termasuk pencopotan Gibran itu dinilai tak realistis.
Ia mengaskan bahwa Prabowo maupun Gibran sudah terpilih secara sah dan demokratis melalui Pemilihan Umum.
Apabila alasan pemakzulan Gibran karena dinilai tak cakap sebagai wapres, Silfester pun juga tak setuju.
Sebab, dilihat dari track recordnya, Gibran dinilai mumpuni karena berhasil membangun Solo, Jawa Tengah, ketika menjadi Wali Kota.
"Sangat menyesalkan bahwa usulan-usulan inidari butir itu hampir semuanya itu menurut saya itu bahkan zonk, lebih yang nomor 8 karena kita ketahui yang nomor 8 itu sangat tidak berdasar dan realistis ya," paparnya.
"Saya juga mengingatkan, mas Gibran ini kalau dibilang tidak cakap, dia mungkin tidak berhasil membangun Solo."
Baca juga: Tanggapan Golkar, PDIP, PKB, PAN, dan Gerindra Sikapi Isu Pemakzulan Wapres Gibran
"Atau sebagai anak muda yang memiliki perusahaan yang cukup lumayan dari perusahaan kecil ke perusahaan besar," ujarnya.
Silfester menekankan bahwa usulan Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan agar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dicopot, mengada-ada.
"Saya pikir terlalu mengada-ada juga yang dituduhkan," kata Silfester.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.