Apakah Intelijen Militer Dilibatkan Tangani Premanisme yang Hambat Investasi? Ini Kata Danpuspom TNI
Pemerintah telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang meresahkan.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Wahyu Aji
Operasi tersebut, kata Trunoyudo, dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, pre-emtif, dan preventif.
Dalam hal ini, kata dia, Polri bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat pengawasan.
Trunoyudo juga merinci jenis aksi premanisme yang bakal ditindak meliputi pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Baca juga: Habib Rizieq: Ormas Jadi Tukang Peras, Bubarkan! Nggak Peduli Pembinanya Siapa
"Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia," ungkap dia.
Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme
Organisasi Masyarakat (Ormas)
investasi
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom)
Mayjen Yusri Nuryanto
TNI
Ormas
Polisi Militer
Akademisi Sebut SWF Indonesia Kunci Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Massa di Mako Brimob Kwitang Jakarta Pusat Membubarkan Diri Usai Berdialog dengan Anggota TNI |
![]() |
---|
Akses ke Tugu Tani Hingga Perempatan Senen Ditutup Total, TNI Jaga Ketat Mako Brimob Kwitang |
![]() |
---|
Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target? Ini Kata Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi |
![]() |
---|
Ratusan Prajurit TNI, Tentara AS dan Jepang Latihan Operasi Lintas Udara di Langit Baturaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.