Selasa, 26 Agustus 2025

Lemkapi Dukung Polri Tindak Tegas Preman yang Meresahkan: Negara Tak Boleh Kalah

Edi Hasibuan mengapresiasi perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya untuk melakukan operasi memberantas premanisme.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
EDI HASIBUAN - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan (kanan) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya untuk melakukan operasi memberantas premanisme di seluruh wilayah Indonesia.

Edi Hasibuan mengatakan, saat ini seluruh jajaran Polri mulai dari Polda,  Polres, hingga Polsek diperintahkan Kapolri untuk gencar melakukan operasi kepolisian memberantas aksi premanisme dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kita sambut baik komitmen Polri yang saat ini bergerak cepat melakukan operasi kepolisian secara besar-besaran  di berbagai wilayah memberantas segala bentuk premanisme," kata Edi Hasibuan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi (ADIHGI) ini, turunnya perintah Kapolri lewat  telegram nomor STR/1081/OPS.1.3/2025 disambut baik berbagai elemen masyarakat mengingat kehadiran premanisme belakangan ini di berbagai tempat meresahkan.

Kalau tidak ditindak cepat dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita minta seluruh jajaran Polri tindak tegas preman yang ulahnya meresahkan dan memproses secara hukum bila menemukan ada preman yang tindakannya sudah menjurus pada pelanggaran hukum," katanya.

Menurut Edi Hasibuan tindakan kepolisian dalam memberantas premanisme sepenuhnya didukung masyarakat.

"Negara tidak boleh kalah dengan preman dengan kehadiran polisi ada di mana-mana menertibkan segala bentuk premanisme,  masyarakat akan merasakan polisi telah menjalankan tugasnya sebagai penjaga Harkamtibmas dan sebagai pelayan, pelindung, serta pengayom masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya Polri berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban hingga iklim investasi di Indonesia.

Salah satu upayanya yakni menggelar operasi kewilayahan serentak untuk menindak praktik premanisme yang tengah marak.

Adapun operasi digelar mulai 1 Mei 2025.

Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan langkah ini dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

"Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi. Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Operasi ini, kata Trunoyudo, dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan