Jumat, 19 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Makam Diacak-acak, Anggota DPR Minta Polisi Dalami Lagi Kasus Kematian Arya Daru

Ia meminta kepolisian untuk mengecek lagi dalam rangka memastikan apakah betul Arya Daru meninggal karena bunuh diri

|
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
KEMATIAN ARYA DARU - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallodi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2025). Ia meminta kepolisian untuk mendalami lagi kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, meminta kepolisian untuk mendalami lagi kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan.

Hal ini terkait permintaan keluarga Arya Daru agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu mengungkap penyelidikan atas kejanggalan kasus kematian tersebut. 

Rudi memandang, kepolisian masih bisa mendalami kasus tersebut. Apalagi, baru-baru ini makam Arya Daru diacak-acak oleh orang tak dikenal.

"Saya kira polisi masih bisa kemudian membuka kembali apalagi sampai kemudian kuburannya katanya diacak-acak ya?" kata Rudi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Ia meminta kepolisian untuk mengecek lagi dalam rangka memastikan apakah betul Arya Daru meninggal karena bunuh diri.

"Saya kira polisi harus betul-betul bisa konsen dan mengecek kembali apakah benar itu motifnya bunuh diri atau sungguh-sungguh ini ada motif lain?" ujar Rudi.

Rudi berharap kasus tersebut diusut tuntas, termasuk membongkar siapa dalangnya apabila ada.

Baca juga: Makam Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Diacak-acak, Amplop Misterius Muncul di Rumah Duka

"Kita berharap kasus kasus yang pembunuhan pelanggaran HAM berat ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Dia harus dibongkar, diungkap pelakunya, termasuk si aktor intelektualnya. Kalau ada," tegasnya.

Ia khawatir masyarakat  akan hilang kepercayaan terhadap institusi kepolisian apabila tak berani membongkar kasus-kasus pembunuhan. 

"Yang kita khawatirkan adalah nanti peradilan jalanan dan sebagainya dan itu yang kita tidak mau. Jadi harus dibongkar," ucap Rudi.

Arya Daru ditemukan meninggal secara tragis di tempat tinggalnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). 

Jenazah Arya ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. 

Berdasarkan hasil autopsi, polisi menyimpulkan Arya Daru mati lemas. Polisi memastikan Arya Daru meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. 

Namun, karena mati lemas diduga akibat lakban yang melilit wajahnya. Selain itu polisi menyatakan tidak ditemukan peristiwa pidana di kematian Arya Daru.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan