Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran, Partai Golkar Resmi Bentuk Tim Hilirisasi
Partai Golkar resmi membentuk Tim Hilirisasi sebagai bagian dari strategi mendukung pembangunan nasional yang dijalankan oleh pemerintah.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar resmi membentuk Tim Hilirisasi sebagai bagian dari strategi mendukung pembangunan nasional yang dijalankan oleh pemerintah.
Dimana, tim ini dibentuk dalam rangka mewujudkan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan pembentukan tim ini merupakan hasil dari pertemuan bertajuk Silaturahmi Strategi Gerakan Partai Golkar Berbasis Ideologi dan Karya Kekaryaan.
"Ini kemudian di-break down dalam beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah hilirisasi sebagai strategi pembangunan untuk melaksanakan Asta Cita. Jadi ini yang menjadi salah satu, dan ketuanya," kata Idrus di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Dia menyebut, Tim Hilirisasi ini dibentuk sebagai langkah Golkar dalam mengambil peran strategis di pemerintahan, khususnya dalam sektor industrialisasi dan pemanfaatan sumber daya alam nasional.
Idrus pun menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar Asta Cita.
“Inti pada hari ini nanti hilirisasi,” ujar mantan Mensos ini.
Partai Golkar juga membentuk Tim Kajian Politik yang bertugas merespons dinamika politik nasional dan merumuskan langkah strategis partai berlambang pohon beringin ini ke depan.
"Ada tim kajian politik dalam rangka merespons bagaimana perpolitikan kita," terang Idrus.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga mengungkapkan kesiapannya untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi.
Dia menyampaikan sejumlah komoditas seperti kakao, karet, ikan, dan kelapa akan menjadi fokus utama dalam program hilirisasi ini.
“Tercatat nama-nama seperti kakao, lalu karet. Kita punya banyak karet, produksi karet. Kita juga memproduksi kakao top five di dunia Indonesia ini. Lalu ada ikan di situ, ada banyak komoditas-komoditas, kelapa dan lain-lain yang itu akan dihilirkan dan dengan keyakinan bahwa, dan secara metodologi juga bahwa menghilirkan itu membuat nilai tambah terhadap perekonomian kita,” paparnya.
Andi pun meyakini jika langkah yang diambil Partai Golkar merupakan kontribusi nyata untuk mendukung program pembangunan ekonomi.
Bahkan, dia menyebut kerja timnya sebagai kerja-kerja senyap untuk menciptakan gerakan kolektif rakyat Indonesia.
Baca juga: Komisi XII DPR Ungkap Tantangan Hilirisasi Mulai Infrastruktur hingga Lemahnya Sistem Logistik
“Karena persoalan kita ini kan selalu persoalannya adalah ekonomi, ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Tapi langkahnya itu adalah bukan langkah-langkah ekonomi. Jadi karena itu, kami mengajak semua kita, khususnya teman-teman muda untuk ikut bekerja sesuai dengan kemampuannya, mensukseskan program ini,” tandasnya.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun: Indonesia Harus Proaktif Manfaatkan Peluang Ekonomi BRICS |
![]() |
---|
Karangan Bunga Presiden Prabowo dan Megawati Untuk Kwik Kian Gie Diletakkan Berdampingan |
![]() |
---|
Prabowo: Indonesia dan Malaysia Komitmen Selesaikan Masalah Lewat Dialog, Termasuk soal Perbatasan |
![]() |
---|
Prabowo Puji PM Anwar yang Berhasil Hentikan Perang Kamboja Vs Thailand |
![]() |
---|
Tangan Terbuka Prabowo Sambut Kedatangan PM Anwar Ibrahim di Istana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.