Wacana Pergantian Wapres
Ada Beda 'Mazhab' Soal Pemakzulan Gibran, Halal Bihalal Purnawirawan TNI Disebut untuk Cooling Down
Pengamat Adi Prayitno menyebut acara halal bihalal Purnawirawan TNI menjadi wadah untuk mendinginkan suasana di tengah usulan pemakzulan Gibran.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Selain itu, forum ini juga meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), tertuang dalam 8 poin pernyataan sikap para purnawirawan.
Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Beberapa tokoh yang turut mendatangani usulan ini adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Adapun kedelapan poin ini ditandatangani pada Februari 2025.
Setelah munculnya delapan poin sikap Forum Purnawirawan TNI-Polri tersebut, muncul Persatuan Purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan sikap dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam Persatuan Purnawirawan TNI-Polri ini, ada sejumlah nama tersohor, seperti Jenderal (Purn) Agum Gumelar hingga Jenderal (Purn) Wiranto.
Dukungan terhadap Prabowo-Gibran menjadi satu dari lima poin yang menjadi sikap dari persatuan purnawirawan TNI-Polri yang disampaikan pada Jumat (2/5/2025).
"Satu. Wadah purnawirawan TNI-Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan PERIP," ujar Plt Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn), Komaruddin Simanjuntak dilansir Kompas TV, dikutip Sabtu (3/5/2025).
Baca juga: Kontroversi Pemakzulan Gibran: Apa Kata Anwar Usman?
Kedua, soliditas TNI-Polri merupakan jaminan bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI, oleh karena itu diperlukan konsolidasi yang terus menerus.
Ketiga, purnawirawan TNI-Polri walaupun sudah purna tugas, tetapi belum purna pengabdian dan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Tri Brata.
Sehingga, purnawirawan TNI-Polri tetap setia dan taat kepada konstitusi.
"Empat. Purnawirawan TNI-Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan Asta Cita," ujar Komaruddin.
"Lima. Purnawirawan TNI-Polri mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran pembangunan nasional," sambungnya.
Selain Wiranto dan Agum Gumelar, turut hadir dalam pernyataan sikap tersebut seperti Laksamana (Purn) Siwi Sukma Adji, Marsekal (Purn) Yuyu Sutisna, Letjen (Purn) H.B.L Mantiri, dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.