Webinar PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Angkat Peran Beasiswa Filantropis
Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) kembali mengadakan kegiatan edukatif bertajuk Webinar Series 2025.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) kembali mengadakan kegiatan edukatif bertajuk Webinar Series 2025.
Mengangkat tema “Philanthropic Scholarships: Investasi Generasi Inovatif untuk Dunia Berkelanjutan”, webinar ini dilangsungkan secara daring melalui Zoom pada Senin, 12 Mei 2025 siang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PP ISNU dalam memperkuat peran organisasi profesi keilmuan dan masyarakat sipil dalam pembangunan pendidikan Indonesia.
Dengan menghadirkan narasumber dari lembaga penyedia beasiswa strategis, webinar ini bertujuan memperluas akses informasi serta menjalin kolaborasi antara negara, masyarakat, dan generasi muda.
Tiga Institusi Strategis Bahas Skema Beasiswa
Tiga tokoh dari lembaga penting akan tampil sebagai pembicara, yakni: Dr HM Hasan Chabibie ST MSi selaku Staf Ahli Kemendikbudristek Bidang Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Saidah Sakwan MA, selaku Pimpinan BAZNAS RI, dan Dr Ruchman Basori MAg, selaku Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama, Kementerian Agama RI.
Para narasumber memaparkan berbagai program beasiswa yang dikelola lembaganya, sekaligus menyoroti pentingnya pendekatan filantropis sebagai strategi jangka panjang mencetak generasi unggul, kompetitif, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Beasiswa Filantropis: Bukan Sekadar Bantuan, Melainkan Investasi Sosial
Ketua Umum PP ISNU, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA, yang dijadwalkan membuka acara, menegaskan bahwa beasiswa bukan hanya sekadar bantuan pendidikan, tetapi bentuk nyata investasi sosial bagi masa depan bangsa dan dunia.
“Beasiswa adalah jalan melahirkan generasi muda yang inovatif dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan serta keadilan sosial,” ujar Prof. Kamaruddin. Menurutnya, pendidikan harus menjadi alat strategis untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi.
PP ISNU juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai kebaikan, pendidikan bermutu, dan kesadaran lingkungan dalam setiap program beasiswa. Harapannya, dari ekosistem ini lahir para changemaker—generasi muda yang cerdas, adaptif, dan mampu merespons tantangan global secara solutif.
Mendorong Transformasi Pendidikan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Webinar ini merupakan bagian dari serangkaian inisiatif edukatif dan advokatif yang telah dijalankan PP ISNU sepanjang 2025, seperti pelatihan digitalisasi madrasah, diskusi kebijakan pendidikan tinggi, serta pendampingan SDM daerah.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan Mukernas dan Pelantikan Pengurus, PP ISNU Gelar Fun Walk di CFD Jakarta
Melalui agenda ini, PP ISNU ingin mempertemukan pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama memperluas akses serta meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)
webinar
PP ISNU
Kamaruddin Amin
SDG04-Pendidikan Berkualitas
Cak Imin Dorong Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jadi Organisasi Paling Profesional di Lingkungan NU |
![]() |
---|
Ketua ISNU: Negara Maju Butuh APK Pendidikan Tinggi di Atas 60 Persen |
![]() |
---|
Sekjen Kemenag Sebut Indonesia Memiliki Potensi Wakaf Terbesar di Dunia, Nilainya Capai Rp 2.000 T |
![]() |
---|
DPR Setujui Tambahan Anggaran untuk Kemenag, Menteri Agama Tunggu Persetujuan Menkeu |
![]() |
---|
Kolaborasi Cendekiawan Bahas Reformasi Penerimaan Negara di Forum ISNU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.