PP ISNU 2025–2030 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Lengkap Pengurusnya
Dengan mengangkat tema “ISNU untuk Indonesia Emas dan Peradaban Dunia”, pelantikan dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar pada Kamis (31/7/2025) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh dua mantan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dan Jusuf Kalla, serta istri Presiden RI ke-4, Sinta Nuriyah Wahid.
Baca juga: Cak Imin Dorong Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jadi Organisasi Paling Profesional di Lingkungan NU
Dengan mengangkat tema “ISNU untuk Indonesia Emas dan Peradaban Dunia”, pelantikan dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah.
Petinggi PBNU seperti KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU, serta sejumlah tokoh nasional juga hadir, di antaranya Wamen Setneg Juri Ardiantoro, Ketua BPH Irfan Yusuf, serta tokoh-tokoh senior ISNU seperti KH Ali Masykur Musa, Alwi Shihab, dan Andi Jamaro Dulung.
Ketua Umum PP ISNU yang baru, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin menegaskan kalau pelantikan ini menjadi awal dari transformasi ISNU ke arah yang lebih progresif, inklusif, dan berbasis digital.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan sarjana muda NU dalam membangun Indonesia ke depan.
“ISNU kali ini banyak diisi anak muda. Ini menjadi rumah bagi sarjana muda NU untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas. Sarjana-sarjana NU harus siap menjadi negarawan muda dan mendukung penuh Astacita,” ujar Kamaruddin.
Dalam kesempatan itu, ISNU juga meluncurkan Super Apps dan mendirikan Lembaga Otonom sebagai bagian dari langkah strategis menuju digitalisasi dan penguatan organisasi.
Selain itu, digelar pula Halaqah Kebangsaan ISNU, forum diskusi strategis menghadapi tantangan global dan nasional.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi terhadap bangsa dan NU, ISNU memberikan penghargaan ISNU Award kepada tiga tokoh: KH Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla, dan Sinta Nuriyah.
Kamaruddin menegaskan bahwa ISNU harus berkontribusi nyata sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. “Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi titik awal program-program berdampak bagi umat, bangsa, dan negara,” tandasnya.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam sambutannya menambahkan bahwa ISNU memiliki potensi besar karena berisi banyak tokoh nasional. Ia mendorong ISNU agar berani memperluas ruang kontribusi kader NU di berbagai bidang strategis.
Baca juga: Ketua ISNU: Negara Maju Butuh APK Pendidikan Tinggi di Atas 60 Persen
“ISNU harus bisa lebih nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Gus Yahya.
PP ISNU adalah sebuah organisasi otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) yang mewadahi para sarjana dan intelektual NU untuk berkontribusi dalam pembangunan umat, bangsa, dan negara melalui pendekatan keilmuan dan kebudayaan.
ISNU berperan sebagai dapur strategis NU dalam merumuskan gagasan besar dan menjadi ruang kolaborasi bagi generasi muda dan tokoh senior NU
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Mukernas dan Pelantikan PP ISNU yang Digelar Akhir Juli |
![]() |
---|
DPR Setujui Tambahan Anggaran untuk Kemenag, Menteri Agama Tunggu Persetujuan Menkeu |
![]() |
---|
Kolaborasi Cendekiawan Bahas Reformasi Penerimaan Negara di Forum ISNU |
![]() |
---|
ISNU Gaet Sohail Quraeshi: Menghidupkan Kembali Poros Geopolitik Gus Dur |
![]() |
---|
Webinar PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Angkat Peran Beasiswa Filantropis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.