Sabtu, 6 September 2025
Tujuan Terkait

Luncurkan 1.100 Beasiswa S3, Kemendiktisaintek Dorong Peningkatan Kualitas dan Karier Dosen

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) secara resmi membuka program Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia.

Editor: Wahyu Aji
Tribun/Grace Sanny Vania
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (kiri) dan Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI (kanan) dalam acara peluncuran Program Beasiswa Doktor untuk Dosen Indonesia 2025 di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (2/6/2025). Mendiktisaintek mengatakan bahwa sebanyak 1.100 kuota beasiswa S3 telah disediakan bagi para dosen seluruh Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) secara resmi membuka program Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI).

Pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai Senin, 2 Juni 2025, hingga 14 Juni 2025 mendatang.

Beasiswa PDDI merupakan beasiswa bagi dosen perguruan tinggi yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S3 atau doktoral di bawah koordinasi Kemendiktisaintek.

Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa sampai saat ini baru 25,05 persen dari 300.000 dosen di Indonesia yang bergelar doktor.

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah meluncurkan inisiatif beasiswa doktor untuk dosen agar lebih banyak dosen yang dapat menempuh pendidikan hingga S3.

Sebanyak 1.100 kuota beasiswa program doktoral atau S3 bagi para dosen di Indonesia telah diluncurkan oleh Kemediktisaintek.

Namun, Mendiktisaintek Brian menambahkan bahwa kementerian saat ini sedang berdiskusi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengupayakan penambahan 1.000 kuota beasiswa.

“Jadi kita meluncurkan hari ini untuk 1.100 kesempatan beasiswa doktor S3. Di saat yang bersamaan kami juga sedang berbicara dengan LPDP untuk mengusahakan penambahan juga dari anggaran LPDP sebanyak 1.000, jadi mungkin bisa 2.000. Ditambah beberapa program penelitian kami, itu juga kita dorong agar penelitinya diambil dari dosen yang belum S3. Sehingga bisa dibiayai oleh dana penelitian. Sehingga keinginan kita bersama bahwa dosen-dosen itu memiliki gelar S3 itu bisa cepat terlaksana,” kata Brian kepada awak media dalam acara Peluncuran Beasiswa Program Doktor di Kemediktisaintek, Jakarta Pusat, (Senin/2/2025).

Lebih lanjut, Brian mengatakan kalau gelar S3 akan mempermudah dosen dalam proses kenaikan pangkat, dan pada akhirnya turut meningkatkan pendapatan mereka.

“Di saat yang bersamaan tentu dengan memiliki gelar S3 berarti proses kenaikan pangkatnya akan lebih baik, lebih mudah. Yang pada akhirnya juga bisa menaikkan, meningkatkan pendapatan dosen karena mereka sudah memiliki gelar S3,” katanya.

Dalam acara Peluncuran Beasiswa Program Doktor Kemediktisaintek ini, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga turut hadir.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang diluncurkan oleh Mendiktisaintek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

"(Kemediktisaintek) menurut kami menunjukkan komitmen dan keberpihakannya kepada peningkatan kualitas pendidikan tinggi, riset dan teknologi, khususnya (bagi) para dosen. Nah tentu saja bukan hanya kompetensinya tapi juga tadi peningkatan karir, kesejahteraan dan juga mungkin secara umum pelindungan kepada mereka," ujar Hetifah.

Baca juga: Kabar Gembira! 1.100 Beasiswa Doktor untuk Dosen Diluncurkan, Pendaftaran Dimulai Hari Ini

Pendaftaran beasiswa doktor untuk dosen 2025 dari Kemediktisaintek ini dibuka secara daring dan dapat di daftarkan di laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id. (Grace Sanny Vania)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan