Minggu, 17 Agustus 2025

Peredaran Narkoba

Rekam Jejak Dewi Astutik, Bos Kurir Narkoba Golden Triangle, Terafiliasi Sindikat Afrika

Buron Interpol kasus narkoba, Dewi Astutik, ternyata terafiliasi dengan sindikat Afrika. Ia memiliki peran penting di Golden Triangle.

Istimewa
REKAM JEJAK DEWI ASTUTIK - Dewi Astutik WNI asal Ponorogo, Jawa Timur yang malang melintang sebagai gerbong narkoba di sejumlah negara. Dia menguasai segitiga emas peredaran narkoba di Asia Tenggara. 

TRIBUNNEWS.com - Warga Ponorogo, Jawa Timur, bernama Dewi Astutik, yang kini menjadi buron Interpol terkait peredaran narkoba, ternyata memiliki rekam jejak tak main-main.

Beberapa waktu lalu, Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengungkapkan Dewi memang sejak lama menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Sudah lama jadi PMI," ungkap Andin, Rabu (28/5/2025), dilansir Kompas.com.

Hal serupa turut disampaikan Kepala Dusun domisili Dewi sesuai Kartu Tanda Penduduk, Gunawan.

Diketahui, berdasarkan KTP-nya, Dewi berdomisili di Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Menurut Gunawan, Dewi pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan.

Baca juga: Dewi Astutik Ternyata Bos Kurir Narkoba Golden Triangle, BNN: Lebih dari 110 WNI Jadi Anak Buahnya

Kabar terbaru, Dewi berpamitan kepada keluarganya bekerja di Kamboja.

"Memang bekerja di luar negeri dan sudah lama berangkat. Ia pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan, terakhir ini katanya di Kamboja," jelas dia, Selasa (27/5/2025), dilansir Surya.co.id.

Namun, keberangkatan Dewi ke Kamboja ternyata menyisakan sejumlah kejanggalan.

Ia diketahui menggunakan identitas palsu milik keluarganya.

Dewi sendiri diketahui bernama asli PA.

"Kalau foto dan alamat yang beredar itu kenalnya adalah PA, memang warga sini. Tapi, kalau nama Dewi Astutik, kita tidak kenal," ungkap warga Dusun Sumber Agung, Sri Wahyuni.

"Ibu itu (Dewi Astutik) memang KTP-nya Ponorogo. Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo), tapi kartunya (KTP) dipalsukan," kata Andin terpisah.

Terendusnya Nama Dewi Astutik

Nama Dewi Astutik mencuat ketika Badan Narkotika Nasional berhasil membongkar peredaran heroin seberat 2,76 kilogram di Bandara Soekarno-Hatta.

Heroin itu diamankan dari seorang pria berinisial ZM pada 24 September 2024, ketika ia baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan