Minggu, 17 Agustus 2025

Peredaran Narkoba

Rekam Jejak Dewi Astutik, Bos Kurir Narkoba Golden Triangle, Terafiliasi Sindikat Afrika

Buron Interpol kasus narkoba, Dewi Astutik, ternyata terafiliasi dengan sindikat Afrika. Ia memiliki peran penting di Golden Triangle.

Istimewa
REKAM JEJAK DEWI ASTUTIK - Dewi Astutik WNI asal Ponorogo, Jawa Timur yang malang melintang sebagai gerbong narkoba di sejumlah negara. Dia menguasai segitiga emas peredaran narkoba di Asia Tenggara. 

ZM sendiri diketahui menumpang pesawat dari Singapura.

Saat pemeriksaan, ZM mengaku heroin yang dibawanya akan diserahkan kepada SS.

BNN lantas bergerak menangkap SS dan didapati nama pelaku lain, yakni AH.

Ternyata, AH adalah orang yang memerintahkan ZM dan SS untuk mengambil heroin dari Dewi Astutik di Kamboja.

Berdasarkan petunjuk itu, BNN akhirnya mengamankan AH di Medan, Sumatra Utara.

Baca juga: 3 Negara Diprediksi Jadi Tempat Persembunyian Fredy Pratama dan Dewi Astutik, BNN: Kami Kejar Mereka

Bos Kurir Narkoba

Dewi Astutik diketahui telah bergabung dengan jaringan narkoba internasional, Golden Triangle.

Dalam organisasi itu, Dewi memiliki peran signifikan dalam hal peredaran narkoba.

Ia merupakan pemimpin sekaligus perekrut kurir-kurir yang kebanyakan berasal dari Indonesia.

Hal ini diketahui setelah BNN bersama Bea Cukai dan TNI AL mengamankan dua ton sabu dari kapal MT. Sea Dragon Tarawa di Kepulauan Riau pada 22 Mei 2025.

Empat awak kapal yang berstatus warga negara Indonesia (WNI), diketahui terkait dengan Dewi.

"Kita bisa pastikan kurir-kurir ini tiketnya dipesan oleh orang yang berhubungan dengan Dewi Astutik," ungkap Kepala BNN, Komjen, Marthinus Hukom, dalam tayangan Rosi di KompasTV.

"Dewi Astutik memainkan peran penting dalam proses rekrutmen ini," imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, Dewi, dikatakan Marthinus, saat ini telah mengendalikan ratusan kurir narkoba yang kebanyakan merupakan WNI.

Bahkan, hingga saat ini, ada lebih dari 110 WNI 'asuhan' Dewi yang ditangkap di berbagai negara, seperti Brasil, Kamboja, hingga Korea Selatan.

"Ada 110 lebih orang Indonesia ditangkap di luar negeri, ada di Brasil, Addis Ababa (ibu kota Ethiopia), di India, Kamboja, Thailand, Korea. Itu semua ketika kita bertanya, mereka bagian dari Dewi Astutik," tutur Marthinus.

Terafiliasi Sindikat Afrika

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan