Sabtu, 20 September 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Jokowi Digadang Jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Kaesang?

Ketua DPP PSI William Aditya Sarana menuturkan nama Jokowi muncul dalam bursa calon ketua umum karena menjadi sosok yang dianggap layak memimpin

Editor: Erik S
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
CALON KETUA UMUM PSI - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan merespon soal pencalonan bursa Calon Ketum PSI yang tidak lama lagi digelar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang menjadi ketua umum  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu Raya pada Juli 2025.

Apa tanggapan Kaesang Pangarep yang saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PSI?

Diketahui, Kaesang menyambangi Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Kamis (12/6/2025) sore.

Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian

Awalnya, Kaesang menjelaskan kepada awak media isi pertemuannya dengan Gubernur Pramono Anung.

Kemudian saat ditanya peluang Jokowi maju dalam Pemilu Raya PSI, Kaesang kemudian ogah berkomentar.

Ia berdalih tak enak membicarakan soal internal PSI di kantor Gubernur Pramono Anung.

“Jangan di sini, jangan di sini. Enggak baik, enggak baik,” ucapnya sambil menghindari awak media.

Ditanya lebih lanjut apakah Kaesang masih berminat maju sebagai Ketua Umum PSI, ia kembali enggan menjawabnya.

“Eh jangan di sini, jangan,” ujarnya.

Kaesang pun kembali mengelak saat ditanya apakah dirinya akan mempersilakan Jokowi menududuki kursi Ketua Umum PSI atau tidak.

“Jangan, kangan di sini, ini tempat pak gubernur, enggak enak. Enggak enak saya komentar PSI di sini,” kata Kaesang sambil menutup rapat pintu mobilnya.

Sebelumnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PSI petahana Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal bersaing memperebutkan kursi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selanjutnya.

Baca juga: Jokowi Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI, Guntur Romli PDIP: Pembodohan Politik

Partai berlogo bunga mawar merah itu bakal menggelar Pemilu Raya melalui e-voting pada Kongres Nasional PSI untuk memilih ketua umum pada Juli 2025 mendatang.

Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana menuturkan nama Jokowi muncul dalam bursa calon ketua umum karena menjadi sosok yang dianggap layak untuk memimpin PSI ke depan.

"Pak Jokowi adalah mentor bagi kami. Jadi, Pak Jokowi punya tempat istimewa di sini. Sehingga, wajar apabila namanya digaungkan oleh kader kami," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan