Jokowi dan Kiprah Politiknya
Peluang Jadi Calon Ketua Umum PSI, Jokowi Singgung Jumlah Dukungan DPW dan DPD
Joko Widodo mengaku masih menghitung peluangnya maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dukungan dari DPW belum cukup
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengaku masih menghitung peluangnya maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Saya belum turun ke bawah. Dukungan dari DPW di provinsi, DPD di Kabupaten Kota. Satu dua sudah ada tapi kan belum cukup. Melihat dukungan dari bawah seperti apa,” kata Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025).
Seperti diketahui PSI akan menggelar kongres dengan agenda pemilihan ketua umum baru pada 19 dan 20 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSI, Pakar Komunikasi Publik: Jalan Pintas yang Harusnya Disetop
Sementara itu, tenggat waktu pendaftaran calon pimpinan partai itu diperpanjang hingga 23 Juni 2025 mendatang.
Pemilihan ini akan menggunakan sistem online dengan metode one man one vote.
“Karena nanti itu voting online. Jadi memang betul-betul harus dihitung benar,” terangnya.
Ia menyadari sejumlah syarat harus dipenuhi untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PSI.
Di antaranya mendapat dukungan 5 DPW tingkat provinsi dan 20 DPD tingkat kabupaten/kota.
“Dukungannya aja belum kok. Kan ada syaratnya mencalonkan didukung DPW, DPD di tingkat Kabupaten Kota Provinsi. Satu dua saya lihat sudah. Tapi kan nggak butuh sedikit,” jelasnya.
Kaesang ogah bahas calon ketua umum
Terkait peluang Jokowi maju, Kaesang Pangarep yang saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PSI enggan berkomentar.
Diketahui, Kaesang menyambangi Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Kamis (12/6/2025) sore.
Awalnya, Kaesang menjelaskan kepada awak media isi pertemuannya dengan Gubernur Pramono Anung.
Baca juga: Isu Pemakzulan Gibran, Rocky Gerung Singgung PSI, Sindir Sekjen Gibranku: Baca Pakai Kuping
Kemudian saat ditanya peluang Jokowi maju dalam Pemilu Raya PSI, Kaesang kemudian ogah berkomentar.
Ia berdalih tak enak membicarakan soal internal PSI di kantor Gubernur Pramono Anung.
“Jangan di sini, jangan di sini. Enggak baik, enggak baik,” ucapnya sambil menghindari awak media.
Sumber: TribunSolo.com
Jokowi dan Kiprah Politiknya
Jokowi Digadang Jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Kaesang? |
---|
Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian |
---|
Jokowi Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI, Guntur Romli PDIP: Pembodohan Politik |
---|
Respons Usul Sahroni ke Jokowi, Rampai Nusantara: SBY saat Ini Jabat Ketua Majelis Tinggi Demokrat |
---|
Kader PSI Klaim Jokowi Punya Kriteria Jadi Nabi, Pengamat Jhon Sitorus Nilai Itu Berlebihan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.