Jumat, 8 Agustus 2025

Mutasi dan Promosi di Polri

Pengamat: Kabaharkam Komjen Fadil Imran Kemungkinan Gantikan Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri

Ada peluang Kabaharkam menggantikan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri. Dia adalah Fadil Imran yang merupakan teman satu angkatan Kapolri Listyo Sigit.

Istimewa
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya M Khairil Lubis beri keterangan pers terkait persiapan pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stekholders Pertnership (HLF MSP) tahun 2024, di GOR Yudomo, Denpasar, Bali, Jumat (30/8/2024). Fadil Imran disebut berpeluang menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang kini telah memasuki masa pensiun. Hal ini disampaikan oleh pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto pada Minggu (15/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan kemungkinan pengganti Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Muhammad Fadil Imran.

"Kalau melihat komposisi sekarang, bisa jadi (jabatan Wakapolri) akan dipegang letting 91 juga. Meskipun ada banyak nama-nama bintang tiga senior, sepertinya Kabaharkam Komjen Fadil Imran yang berpotensi untuk menggantikan Pak Dhofiri," kata Bambang ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (15/6/2025).

Pergantian terhadap Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri lantaran dirinya sudah memasuki masa pensiun.

Di sisi lain, Bambang menjelaskan bahwa peran Wakapolri begitu sentral karena sebagai pemegang koordinasi kebijakan internal yang mewakili Kapolri.

Sehingga, dia menegaskan perlunya sosok senior dan bijak yang bakal menjadi pengganti Ahmad Dofiri.

"Tak hanya itu saja, dengan posisinya sebagai koordinator internal, sosok inilah yang bisa memberi warna Polri," tuturnya.

Bambang pun berharap agar Wakapolri yang baru nantinya memiliki karakter yang kuat dan bisa saling melengkapi dengan kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit.

Dia ingin agar orang nomor dua di Polri tersebut nantinya tidak hanya sebagai 'pelengkap'.

"Kalau pejabat Wakapolri safety player tentu hanya akan 'sendiko dawuh' tanpa memiliki karakter yang kuat yang bisa melengkapi karakter pimpinannya," jelasnya.

Baca juga: Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri Masuki Masa Pensiun, IPW: Pengganti Wajib Mampu Angkat Citra Polri

Bambang juga menegaskan bahwa Wakapolri bukanlah setara dengan Kapolri dan menjadi 'matahari kembar' di internal Polri.

Namun, Wakapolri harus bisa menerjemahkan visi-misi Kapolri lewat kebijakan harian yang diterbitkan.

"Jadi kalau ada kebijakan Kapolri yang tidak tepat itu terjadi karena Wakapolrinya juga lemah," tuturnya.

Dengan deretan kriteria di atas, Bambang berharap bahwa Wakapolri baru nantinya bukanlah sosok yang hanya ingin mencari jabatan menjelang pensiun.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan Wakapolri pengganti Ahmad Dofiri ini bisa menjadi pengganti Listyo Sigit sebagai Kapolri selanjutnya.

"Dan yang menarik adalah, siapakah yang akan naik bintang tiga di dalam struktur menggantikan pejabat yang akan mengisi jabatan Wakapolri itulah yang akan menjadi kuda hitam next Kapolri," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan