Polemik Ijazah Jokowi Tak Kunjung Usai, Hendri Satrio Sebut UGM Kini Ikut Menanggung Beban

"Tapi kalau balik ke ijazahnya, sejak UGM memastikan bahwa ijazah itu asli, menurut saya harusnya sudah selesai dan tuntutan-tuntutan pernyataan itu atau pertanyaan-pertanyaan itu harusnya diajukan ke UGM dan UGM yang menjawab," jelasnya.

Kemudian, Hendri Satrio menyarankan agar Jokowi dan UGM tampil bersama dalam menghadapi dan memberi klarifikasi terkait polemik ijazah ini.

"Memang ada satu hal yang belum dilakukan UGM dan Pak Jokowi ya, tampil bersama. Nah, ini mereka belum pernah melakukan itu. Kalau mereka melakukan hal itu, itu justru akan menarik tuh, karena UGM secara langsung bicara bahwa asli ijazahnya, proses perkuliahannya, langsung di depan mahasiswanya," ujar Hensat.

Selanjutnya, Hendri Satrio menilai, polemik ijazah baru akan berhenti jika para pelapornya benar-benar melihat langsung ijazah Jokowi. 

"Nah, memang kasus ini tidak akan berhenti kalau, menurut saya, sampai pihak yang melaporkan itu keinginannya melihat ijazah aslinya. Jadi, enggak selesai-selesai nih. Sementara dari pihak Pak Jokowi menyatakan, 'ya saya tidak harus menunjukkan ijazah asli,'" kata Hensat.

"Tapi balik lagi tentang keaslian. Saya sih berpendapat, UGM lah yang saat ini memiliki beban terbesar terhadap kasus ini," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.)