Wacana Pergantian Wapres
Ray Rangkuti Sebut Desakan Pemakzulan Gibran Jadi Politik Sandera, Singgung Reaksi Prabowo Subianto
Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan Jokowi.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
Kemudian, Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Nah, kenapa mereka simpan? Ya itu tadi, pertama politik Indonesia ini politik sandera. Politik yang lazim dilakukan oleh Pak Jokowi sendiri juga," papar Ray.
"Pak Jokowi ya menyimpan banyak rahasia orang untuk dijadikan sebagai sandera politik gitu. Nah, ini berlaku lagi nih kepada saudara Gibran. Jadi, ibaratnya kalau nanti ada apa-apa dan sebagainya, pakailah ini ya," tambahnya.
Selanjutnya, Ray Rangkuti menilai politik sandera atas pemakzulan Gibran ini menguntungkan bagi Prabowo dan partai politik.
Sebab, jika terkesan menolak tegas, mereka akan terkesan jahat.
"Nah, apakah ini menguntungkan bagi partai-partai? Sangat menguntungkan politik sandera ini. Bagi Pak Prabowo juga sangat menguntungkan," kata Ray.
"Dan itulah sebabnya saya mengatakan tadi mengapa sikap Pak Prabowo dan Gerindra kelihatan enggak jelas. Sebab kalau mereka sebetulnya menolak, saya kira begitu surat itu masuk ke presiden terlebih dahulu tuh reaksi nuansa penolakannya itu sudah kejahatan gitu," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.