Senin, 25 Agustus 2025

Wacana Pergantian Wapres

Ray Rangkuti Sebut Desakan Pemakzulan Gibran Jadi Politik Sandera, Singgung Reaksi Prabowo Subianto

Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan Jokowi.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
WACANA PEMAKZULAN GIBRAN - Dalam foto: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut, desakan pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadikan sebagai politik sandera oleh fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR). 

Kemudian, Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Nah, kenapa mereka simpan? Ya itu tadi, pertama politik Indonesia ini politik sandera. Politik yang lazim dilakukan oleh Pak Jokowi sendiri juga," papar Ray.

"Pak Jokowi ya menyimpan banyak rahasia orang untuk dijadikan sebagai sandera politik gitu. Nah, ini berlaku lagi nih kepada saudara Gibran. Jadi, ibaratnya kalau nanti ada apa-apa dan sebagainya, pakailah ini ya," tambahnya.

Selanjutnya, Ray Rangkuti menilai politik sandera atas pemakzulan Gibran ini menguntungkan bagi Prabowo dan partai politik.

Sebab, jika terkesan menolak tegas, mereka akan terkesan jahat.

"Nah, apakah ini menguntungkan bagi partai-partai? Sangat menguntungkan politik sandera ini. Bagi Pak Prabowo juga sangat menguntungkan," kata Ray.

"Dan itulah sebabnya saya mengatakan tadi mengapa sikap Pak Prabowo dan Gerindra kelihatan enggak jelas. Sebab kalau mereka sebetulnya menolak, saya kira begitu surat itu masuk ke presiden terlebih dahulu tuh reaksi nuansa penolakannya itu sudah kejahatan gitu," ujarnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan