Sabtu, 27 September 2025

Kementerian Perhubungan Dorong Transformasi Industri Angkutan yang Berkelanjutan dan Aman

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong terciptanya transportasi yang berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab.

|
HandOut/IST
TRANSPORTASI DARAT - Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Kemenhub Yusuf Nugroho saat menjadi pembicara kunci dalam acara bertajuk SAFE MOVE 2025 ‘Menuju Industri Berkelanjutan yang Sigap’ yang digelar memperingati Hari Ulang Tahun ke-4, PT Peduli Lestari Indonesia (PT Pelestari) di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong terciptanya transportasi yang berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab.

Sebab, kata Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi, Yusuf Nugroho yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, transportasi yang aman bisa membawa keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.

Hal itu disampaikan oleh Yusuf saat menjadi pembicara kunci dalam acara bertajuk SAFE MOVE 2025 ‘Menuju Industri Berkelanjutan yang Sigap’ yang digelar memperingati Hari Ulang Tahun ke-4, PT Peduli Lestari Indonesia (PT Pelestari) di Cilegon.

“Kami berharap PT Peduli Lestari Indonesia menjadi pionir dalam transportasi yang berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab,” ujar Yusuf, Rabu (25/6/2025).

Diketahui, SAFE MOVE 2025, adalah sebuah inisiatif strategis untuk mendorong transformasi industri pengangkutan barang berbahaya menuju sistem yang lebih sigap, aman, dan berkelanjutan.

Safety (Keselamatan) sebagai prioritas utama. Awareness (Kesadaran) terhadap risiko. Fund (Dukungan Komitmen) dari seluruh pihak. Environment (Lingkungan) sebagai pijakan keberlanjutan. 

Sementara kata MOVE melambangkan semangat untuk terus bergerak maju dan bertransformasi menuju sistem transportasi yang tanggap dan kolaboratif.

Sementara, Direktur PT Pelestari, Maya Lukita menyampaikan bahwa momen ini menjadi langkah nyata dalam membangun industri yang lebih sigap, aman, dan berkelanjutan.

"Acara ini diharapkan dapat memicu perubahan dan perbaikan nyata di lapangan khususnya pada kegiatan pengangkutan barang berbahaya,” kata Maya Lukita.

Dia juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman, kesiapsiagaan, dan kolaborasi lintas sektor dalam pengangkutan barang berbahaya. 

"Harapannya, industri masa depan tidak hanya efisien, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat," jelas Maya.

Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo; Kasubdit Kamsel Ditlantas, Polda Banten Kompol Dr. Giyarto; Aptrindo Banten Saiful Bahri; dan Responsible Care Indonesia Woerjantomo.

Lalu, Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah; Wakil Ketua DPD V Hiswana Migas Rachmat A’la; Manager SND PT Pertamina Patra Niaga Taufan Enggar serta berbagai perwakilan lainnya dari berbagai instansi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan