Korupsi Jalan di Mandailing Natal
5 Pernyataan Bobby Nasution soal Anak Buahnya Terjerat Kasus Korupsi, Termasuk Topan Ginting
Gubernur Sumut Bobby Nasution buka suara terkait anak buahnya yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kamis (26/6/2025)
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, buka suara terkait anak buahnya yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa hari lalu.
Dalam OTT di Sumut, KPK berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp 231 juta.
Uang tersebut, diduga merupakan sebagian atau sisa komitmen fee dari proyek pembangunan jalan di sejumlah lokasi di Sumut.
KPK pun telah menetapkan lima orang sebagai tersangka usai operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara (Sumut), Jumat (27/6/2025).
Dari kelima tersangka tersebut, satu di antaranya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Topan Obaja Ginting.
5 Pernyataan Bobby Nasution
1. Akui OPD Ketiga yang Terlibat Kasus Korupsi
Merespons hal tersebut, Bobby Nasution memastikan, pihaknya menghargai putusan dan kebijakan hukum dari KPK.
Bobby Nasution mengatakan, kasus ini, kali ketiga Organisasi Perangkat Daerah atau OPD-nya yang terlibat kasus korupsi.
"Ya yang pasti ini OPD kami yang ketiga tersangka dalam tindak pidana korupsi dan pak Topan di OTT oleh KPK tentu kami sangat menyayangkan."
"Kami dari pihak provinsi sangat menghargai putusan dan kebijakan hukum dari KPK," jelasnya saat diwawancara di Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/6/2025), dilansir Tribun-Medan.com.
Baca juga: Bobby Nasution Jawab Terkait Kedekatan dengan Tersangka Korupsi Jalan Topan Ginting dan Aliran Uang
2. Ingatkan Adanya Peluang Korupsi di Tubuh Pemerintahan
Di sisi lain, Bobby mengingatkan, adanya peluang korupsi akan selalu ada dalam setiap pemerintahan.
Oleh sebab itu, pada aparatur sipil negara (ASN) diminta agar mawas diri dalam hal ini.
"Yang pasti, semua peluang terbuka (korupsi). kita sampaikan, sistem yang kita lakukan yang pasti kita harus bisa mengontrol diri kita mawas diri, karena apa yang kita lakukan dan diberi amanah kita harus tanggungjawab," kata menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Apalagi, dalam memegang jabatan, lanjut Bobby, banyak yang lalai dari tanggung jawab yang dipegangnya.
"Kita diberikan wewenang ini, kadang-kadang orang suka lalai dengan tanggung jawabnya. Korupsi jangan ada kegiatan seperti itu lagi," ungkapnya.
3. Siap Beri Keterangan jika Diminta KPK
Dalam keterangan pers di Jakarta, KPK berencana melakukan metode Follow the Money (uang berjalan) kasus dugaan korupsi proyek jalan di PUPR.
Bobby Nasution
Topan Ginting
Korupsi jalan di Mandailing Natal
Mandailing Natal
Proyek jalan PUPR
Sumatera Utara
Korupsi Jalan di Mandailing Natal
KPK Ungkap Alasan Belum Limpahkan Berkas Topan Ginting ke Pengadilan: Diduga Terlibat Perkara Lain |
---|
KPK Akan Panggil Kembali Rektor USU Muryanto Amin Terkait Kasus Korupsi Jalan di Sumatera Utara |
---|
Hakim Perintahkan Jaksa KPK Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Korupsi Proyek Jalan Sumatera Utara |
---|
Rektor USU Masuk Circle Pertemanan Bobby Nasution, KPK Dalami Perannya di Kasus Korupsi PUPR Sumut |
---|
Usut Korupsi Proyek Jalan Sumut, KPK Panggil Rektor USU hingga Sekwan Madina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.