Selasa, 2 September 2025

Tahun Baru Islam 1447 H

Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Siapkan Terangi Langkah untuk Hidup di Masa Depan

Naskah khutbah Jumat 4 Juli 2025 berkenaan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau menyambut datangnya bulan Muharram 1447 H.

Canva/Tribunnews.com
TAHUN BARU ISLAM - Desain grafis ucapan selamat tahun baru Islam 1447 H/ 2025 dibuat dengan Canva, Jumat (27/6/2025). Naskah khutbah Jumat 4 Juli 2025 berkenaan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau menyambut datangnya bulan Muharram 1447 H. 

TRIBUNNEWS.COM - Naskah khutbah Jumat, 4 Juli 2025 cocok menjadi referensi materi khotib pada Sholat Jumat.

Teks khutbah Jumat, 4 Juli 2025 berikut masih berkenaan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau menyambut datangnya bulan Muharram 1447 H.

Khutbah Jumat, 4 Juli 2025 ini, mengangkat tema cara membersihkan langkah untuk mempersiapkan kehidupan di masa-masa mendatang.

Isi naskah khutbah Jumat, 4 Juli 2025 mengajak jemaah muhasabah – evaluasi diri yang jujur dan dalam.

Melalui khutbah Jumat ini, khotib dapat menerangkan bahwa takwa adalah kunci dari setiap kebangkitan pribadi dan umat.

Selengkapnya simak contoh khutbah Jumat 4 Juli 2025 berikut ini, dilansir laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, berikut ini.

Khutbah Jumat: Siapkan Terangi Langkah untuk Hidup di Masa Depan

Khutbah pertama

الْحَمْدُ لِلّٰهِ… الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَمَرَ بِالتَّقْوَى، وَوَعَدَ الْمُتَّقِينَ بِجَنَّاتِ الْمَأْوَى، نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى جَزِيلِ عَطَايَاهُ، وَنَشْكُرُهُ عَلَى جَمِيلِ هَدَايَاهُ.

وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللّٰهُ عَلَي محمد وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ الْمُقَصِّرَةَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ التَّقْوَى، وَرَاقِبُوهُ فِي السِّرِّ وَالنَّجْوَى، وَكُونُوا مَعَ اللّٰهِ يَكُنِ اللّٰهُ مَعَكُمْ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…

Mari kita buka tahun ini dengan merenung, bukan hanya merayakan. Kita songsong hari-hari ke depan bukan dengan gegap gempita semata, tapi dengan muhasabah – evaluasi diri yang jujur dan dalam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah al-Hasyr ayat 18:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Lihatlah bagaimana perintah takwa disebut dua kali dalam satu ayat. Mengapa? Karena takwa adalah kunci dari setiap kebangkitan pribadi dan umat.

Dan perhatikan pula bagaimana Allah menyuruh kita untuk melihat apa yang telah kita kirimkan untuk hari esok. Ini adalah seruan ilahi kepada muhasabah, introspeksi, evaluasi jiwa—sebelum datang hisab yang sesungguhnya.

Baca juga: Refleksikan Apa yang Sudah Bapak/Ibu Guru Pelajari pada Topik III, PPG Kemenag Mapel Umum

Ma’asyiral Muslimin…

Imam Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir menjelaskan bahwa maksud ayat ini adalah:

“ولتتأمل نفس أي شيء قدّمت من الأعمال الصالحة ليوم القيامة، وحاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا.”

“Setiap jiwa hendaknya merenungi amal apa yang telah ia persembahkan untuk hari kiamat, dan koreksilah dirimu sebelum engkau dikoreksi.”

Dan Nabi Muhammad ﷺ tidak sekadar membaca ayat ini, beliau berkhutbah dengan ayat ini saat melihat umatnya dalam kondisi kekurangan. Sebuah momen yang sangat menyentuh: datang kaum dari Mudar yang miskin dan papa, membuat wajah Nabi ﷺ berubah karena iba. Maka beliau langsung shalat, lalu berkhutbah dengan ayat ini untuk menyentuh hati umatnya agar bangkit, agar memberi, agar sadar!

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله علي محمد وعلى آله وسلم تسليمًا كثيرًا فَأُوصِيكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُسْلِمُونَ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى ٱللَّهِ.

Di awal tahun ini, tanyakan pada diri kita masing-masing:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan