Atasi Masalah Gizi, Indonesia Pelajari Program Fortifikasi Beras yang Diterapkan India
Di Indonesia, fortifikasi telah menjadi salah satu strategi utama yang masuk dalam prioritas nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Ditambahkan Direktur Eksekutif FSSAI, Dr. Satyen Kumar Panda, Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) telah mendapatkan banyak pengalaman dari pelaksanaan fortifikasi beras dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami dapat belajar banyak dari sistem yang diterapkan di Indonesia. Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi praktik baik yang kami miliki untuk memberikan dampak yang positif” ujar Dr. Satyen Kumar Panda.
Acara ini diikuti oleh perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, BRIN, IPB, Yayasan KFI, Kementerian Sosial, BULOG, serta BUMD pangan.
Selain bertukar pengetahuan hingga teknologi terbaru, kolaborasi ini juga memperkuat kerjasama antara Indonesia dan India, membuka peluang sinergi yang lebih luas di masa depan.
Cadangan Beras Pemerintah Hingga Akhir Tahun Ditargetkan 3 Juta Ton, Impor Tak Lagi Diperlukan |
![]() |
---|
Edi Suharto: yang Seharusnya Bertanggung Jawab di Kasus Korupsi Beras Bansos Pak Juliari, Bukan Saya |
![]() |
---|
KPK Benarkan Status Tersangka Staf Ahli Kemensos Edi Suharto dalam Kasus Korupsi Bansos Beras |
![]() |
---|
Pimpin Langsung GPM di Samarinda, AKP Dedy Septriadi Wujudkan Kepedulian ke Masyarakat |
![]() |
---|
Beras Alami Deflasi 0,13 Persen pada September 2025, Akhiri Tren 4 Tahun Inflasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.