Senin, 1 September 2025

Dapat BIM dari Kemendiktisaintek, Pelajar Indonesia Diterima di 21 Kampus Luar Negeri

Pelajar asal Indonesia, Dhaniswara Jati Reksopramudyo, diterima di 21 universitas luar negeri.

|
Ist
BEASISWA - SMA Labschool Kebayoran, Jakarta. Pelajar asal Indonesia, Dhaniswara Jati Reksopramudyo, diterima di 21 universitas luar negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar asal Indonesia, Dhaniswara Jati Reksopramudyo, diterima di 21 universitas luar negeri.

Siswi SMA Labschool Kebayoran ini sebelumnya meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

BIM merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktiksaintek) yang ditujukan bagi pelajar berprestasi di bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.

Dhaniswara memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi ke University of Washington Seattle pada program Pre Sciences di bawah Faculty of College of Arts and Sciences melalui University Honours Program.

Sementara 21 kampus lainnya, adalah University of Hong Kong untuk program Business Administration, University of Sydney dalam program Bachelor of Science and Advanced Studies, University of New South Wales pada jurusan Advanced Mathematics, University of Toronto untuk Mathematical and Physical Sciences.

Serta Australian National University dengan program Science (Advanced). Ia juga diterima di Chinese University of Hong Kong dalam program Data Science and Policy Studies, serta di Chinese University of Hong Kong, Shenzhen untuk program Data Science and Big Data Technology.

Universitas lainnya yang menerima Dhaniswara adalah Monash University (Applied Data Science Advanced), University of British Columbia (Science), Hong Kong University of Science and Technology (Science Group A), Hong Kong Polytechnic University (Data Science and Artificial Intelligence), dan City University of Hong Kong (Data Science).

Di Amerika Serikat, ia diterima di University of Illinois at Urbana-Champaign dengan status Business Undeclared, University of California San Diego (Data Science), Pennsylvania State University (Applied Data Sciences), dan Purdue University (Data Science).

Dia juga diterima di Aalto University (Computational Engineering), University of Wisconsin-Madison (Data Science), serta kembali di Aalto University dan University of Wisconsin-Madison untuk program sarjana dan magister di bidang Computational Engineering dan Data Science.

"Kami bangga atas kerja keras dan semangat para siswa. Mereka adalah duta pendidikan Indonesia yang membawa nama baik bangsa,” ujar Wakil Badan Pengelola Sekolah (BPS) Labschool bidang Kerjasama dan Kehumasan, Prof. Dr. Budiaman, M.Si., melalui keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

Dirinya mengatakan bahwa pencapaian para siswa ini mencerminkan keberhasilan sistem pendidikan dalam membina generasi unggul.

"Capaian ini menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras, sistem dukungan yang baik, dan peluang yang terbuka, pelajar Indonesia dapat mengakses pendidikan terbaik di dunia," katanya.

Selain Dhaniswara, dari Labschool Cirendeu, siswi bernama Athaya Dhaffin Khairi juga berhasil lolos seleksi BIM dan diterima di tiga universitas luar negeri, yakni The University of Queensland untuk program Materials Engineering, Monash University untuk Bachelor of Engineering Honours, serta The University of Sydney dalam bidang Aeronautical Engineering.

Sementara itu, dua siswa lainnya dari sekolah yang sama turut meraih beasiswa internasional.

Aida Farhani Raiyatunnisa Aleyandra diterima di Asia Pacific University Ritsumeikan (APU) dalam program Resources Management, sedangkan Ahmad Kabir Hendronoto diterima di RMIT University dengan program Mechanical Engineering.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan