Senin, 22 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Jelang 80 Tahun RI Merdeka, Pemerintahan Prabowo Luncurkan 3 Jurus Atasi Kemiskinan

Ketiga program tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi sosial-ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Penulis: Taufik Ismail
Instagram @prasetyo_hadi28
KEMISKINAN - Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, menyampaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta (23/1/2025). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan pemerintahan berencana meluncurkan tiga program strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pemerataan pembangunan nasional.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana meluncurkan tiga program strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pemerataan pembangunan nasional.

Langkah tersebut disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dalam konferensi pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Ia menyebut program ini merupakan bagian dari "trisula pembangunan" yang akan diluncurkan sepanjang Juli.

"Jadi akan ada tiga program yang akan diluncurkan oleh pemerintah sepanjang bulan Juli, dari awal sampai akhir bulan ini. Ini merupakan bagian dari trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan," kata Hasan.

1. Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin Ekstrem

Program pertama adalah pendirian Sekolah Rakyat yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan 100 sekolah dengan sistem asrama dalam tahun pertama pelaksanaan.

“Ini akan ada seratus Sekolah Rakyat untuk tahun pertama yang akan menerima anak-anak dari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem," ujar Hasan.

Baca juga: Belum Dapat Investor, Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya Masih Tertunda

Sekolah ini akan menyediakan pendidikan inklusif dan fasilitas penunjang untuk mendukung kualitas hidup dan masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

2. Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG)

Program kedua adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilakukan secara rutin kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA.

Pemeriksaan ini mencakup kesehatan gigi, telinga, tekanan darah, kesehatan mental, dan deteksi dini TBC.

"Ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka harus terjaga dengan baik," ujar Hasan.

3. 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Program ketiga adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh pelosok desa dan kelurahan. Targetnya, 80 ribu koperasi baru akan didirikan.

"Rencananya akan di-launching oleh Presiden Prabowo Subianto di tanggal 19 Juli nanti di Klaten, Jawa Tengah," pungkas Hasan.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Kecewa Proyek di IKN: Tanaman Masih Diplastikin Ditanam, Jangan Ngulur Waktu

Program koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, memperluas akses permodalan, dan memperkuat ketahanan ekonomi berbasis komunitas.

Ketiga program tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi sosial-ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan