Kasus Impor Gula
3 Fakta Pleidoi Tom Lembong yang Bakal Dibacakan Siang Ini: Bocoran Isi, Sulit karena Ditulis Tangan
Pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, telah mengungkapkan bocoran tentang isi pleidoi yang akan dibacakan oleh kliennya.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Bobby Wiratama
2. Ditulis Tangan karena Laptop Disita
Naskah pleidoi Tom Lembong ternyata harus ditulis tangan.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu (9/7/2025).
"Pak Tom akan buat pleidoi pribadi dan akan tulis tangan," kata Zaid kepada Tribunnews.com.
Sebelumnya, pengacara Tom yang lain, Ari Yusuf Amir, menilai bahwa proses pembuatan nota pembelaan dengan cara menulis tangan ini menyulitkan dan membuat kliennya seperti tahanan politik.
Sebab, naskah tersebut nantinya masih akan diserahkan ke tim kuasa hukum untuk ditulis ulang menggunakan komputer dan dicetak.
"Hal ini sangat mempersulit, seperti tahanan politik," ujar Ari, Minggu (6/7/2025).
Adapun pleidoi terpaksa ditulis tangan sendiri oleh Tom Lembong di tahanan, dan bahkan hingga hari Minggu (6/7/2025) lalu bankir berusia 54 tahun tersebut belum selesai menulis nota pembelaannya.
Beberapa waktu lalu, penyidik Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menyita Macbook dan iPad dari kamar tahanan Tom.
Tahanan dilarang menggunakan alat elektronik dan komunikasi.

Terkait penyitaan laptop dan tablet miliknya yang ia bawa ke sel tahanan oleh penyidik Kejagung RI, Tom Lembong sudah berusaha membela diri.
Menurutnya, dua perangkat alat elektronik itu ia bawa untuk menulis pleidoi atau nota pembelaan dalam kasus dugaan korupsi terkait impor gula yang menyeretnya sebagai terdakwa.
Selain untuk menyusun pembelaan, Tom juga menggunakan laptop dan tablet merek miliknya untuk membaca berkas perkara.
“Laptop dan iPad kan alat tulis, memang saya memanfaatkan itu untuk menulis pleidoi. Nanti bakal puluhan halaman dokumen pembelaan saya,” ujar Tom saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025) lalu.
Lebih lanjut, Tom mengaku bingung dengan aturan mengenai barang-barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam rutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.