Diplomat Muda Tewas di Menteng
Circle Pertemanan Diselidiki, Ini Jejak Arya Daru dari SD hingga Diplomat
Diplomat muda Arya Daru ditemukan tewas misterius. Polisi dalami circle pertemanan dan rekam jejaknya sejak masa sekolah hingga
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya, kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) lalu.
Untuk mengungkap motif kematian pria 39 tahun itu, penyidik kini menelusuri lingkar pergaulan atau circle pertemanan Arya semasa hidup.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan polisi telah memanggil beberapa pihak dekat korban guna mengungkap latar belakang kesehariannya.
"Para pihak terkait yang menjadi circle dari korban itu juga dilakukan komunikasi, dilakukan pengambilan keterangan," kata Ade Ary, Minggu (13/7/2025).
Polisi juga akan melibatkan psikologi forensik untuk mendalami karakter pribadi Arya, termasuk bagaimana interaksi sosialnya dan kemungkinan ada tekanan tertentu.
"Untuk mengungkap secara utuh, dari mulai bagaimana sehari-hari korban, kegiatan korban, hingga akhirnya terjadi atau muncul ada peristiwa itu," lanjutnya.
Baca juga: Penjaga Kos Bolak-balik Sebelum Diplomat Tewas, Polisi Ungkap Ada Kaitan dengan Istri
Sebelumnya, Arya ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur, dengan kepala dililit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam. Tidak ditemukan kerusakan atau kehilangan barang.
Penyidik telah menyita dua unit CCTV dan memeriksa beberapa saksi, termasuk istri korban, pemilik kos, penjaga kos, dan tetangga sekitar. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari RSCM dan analisis digital forensik terhadap ponsel korban.
Profil dan Rekam Jejak Arya: Diplomasi Kemanusiaan dan Tugas Perlindungan WNI

Di tengah penyelidikan intensif atas kematiannya, publik semakin tertuju pada sosok Arya Daru Pangayunan—diplomat muda yang dikenal berdedikasi dan humanis.
Arya Daru Pangayunan (15 Juli 1986 – 8 Juli 2025) adalah diplomat berbakat di Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI.
Ia menikah dengan Meta Ayu Puspitantri, alumnus FEB UGM (2005), dan dikaruniai dua anak.
Istri dan kedua anaknya sering mendampingi Arya selama penugasan di luar negeri, dan diketahui tinggal bersama di Yogyakarta.
Baca juga: Keluarga Yakin Brigadir Nurhadi Dibunuh, Sebut Ada Pesan Bernada Ancaman
Berikut rangkuman perjalanan hidup dan kariernya:
Riwayat Pendidikan
- SD Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta
- SMP Negeri 8 Yogyakarta
- SMA Negeri 3 Yogyakarta (Padmanaba)
- Hubungan Internasional, FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM), angkatan 2005
Jejak Karier Diplomatik
- 2011–2013: Staf lokal KBRI Yangon, Myanmar
- 2018–2020: Third Secretary bidang Politik, KBRI Dili, Timor Leste
- 2020–2022: Second Secretary bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, KBRI Buenos Aires, Argentina
- 2022–2025: Diplomat Ahli Muda, Direktorat Perlindungan WNI, Kemlu RI
Juli 2025 (rencana): Penugasan baru ke KBRI Helsinki, Finlandia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.