Selasa, 2 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Gaya Kampanye Kaesang, Bro Ron, dan Agus Mulyono Raih Kursi Ketum PSI

Selain konten digital, ketiga kandidat juga aktif menyebarkan materi kampanye ke jaringan simpatisan mereka melalui aplikasi perpesanan

Penulis: Gita Irawan
Kolase Tribunnews.com
PEMILIHAN CAKETUM PSI - Kolase foto (dari kiri ke kanan) Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Diketahui sudah ada 3 calon yang mendaftar sebagai caketum PSI, yakni Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tiga calon dalam pemilihan Ketua Umum PSI periode 2025–2030, yakni Ronald A Sinaga alias Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono, tampil dengan strategi unik memadukan kampanye lapangan dan e‑voting lewat media sosial.

Data awal menunjukkan suara terkini mulai masuk dari 187.306 anggota.

Meski Bro Ron sempat unggul di awal, Kaesang kini mulai merebut posisi puncak suara.

“Posisi terakhir, terlihat Mas Kaesang sudah unggul meskipun masih ada peluang bagi dua kandidat lainnya untuk menyusul,” ujar Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, di Basecamp Sekretariat DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

Hasil resmi akan diumumkan pada Kongres PSI di Solo, 19 Juli 2025 pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Jokowi Singgung Agenda Politik Besar, PDIP Sarankan Fokus Pencerahan Bangsa

Aktivitas Darat dan Jejak Digital

Andy menyebut, ketiga calon Ketua Umum PSI menunjukkan gaya kampanye yang berbeda, namun sama-sama mengandalkan kombinasi aktivitas di lapangan (ground campaign) dan kampanye digital lewat media sosial (digital campaign):

  1. Bro Ron (Ronald A Sinaga), kandidat nomor urut 01, tampil aktif membangun narasi lewat konten edukatif di Instagram. Ia mengangkat isu-isu konkret seperti agraria, pendidikan, dan lingkungan yang selama ini menjadi bidang advokasinya. Tak hanya itu, Bro Ron juga mengunggah wawancara dengan media untuk menjelaskan visinya sebagai calon ketum PSI. Ia bahkan mengajak kader PSI yang belum menentukan pilihan untuk mengakses contact center di situs resmi PSI.
  2. Kaesang Pangarep, calon petahana dengan nomor urut 02, tampak lebih berhati-hati. Meski belum terlihat unggahan eksplisit soal kampanye di akun pribadinya, timnya disebut telah menyusun jadwal kampanye lapangan di beberapa titik di Jakarta. Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyebut dokumentasi kegiatan Kaesang rencananya juga akan diunggah ke media sosial PSI. Gaya ini menunjukkan pendekatan yang lebih terkonsolidasi secara tim, tidak hanya mengandalkan personal branding di media sosial.
  3. Agus Mulyono Herlambang, kandidat nomor urut 03, justru tampil blak-blakan di media sosial. Ia mem-branding diri sebagai “Sang Pejuang Toleransi, Progresif Demi Aspirasi” dan rutin mengunggah konten kampanye serta tutorial teknis tentang cara memilih melalui e-vote. Agus juga kerap tampil bersama pendukungnya dalam unggahan kampanye langsung, serta menekankan latar belakangnya sebagai santri dalam membentuk citra politiknya.

Baca juga: Bakal Diganti dengan Ikon Gajah, Apa Arti Logo PSI Lama Berlambang Mawar?

Bagi Andy, gaya kampanye gabungan ini menjadi warna baru di internal PSI

“Ketiganya mengombinasikan aktivitas darat dengan konten media sosial. Mereka menyampaikan visi dan program masing-masing secara terbuka ke publik,” jelasnya.

Selain konten digital, ketiga kandidat juga aktif menyebarkan materi kampanye ke jaringan simpatisan mereka melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, memperluas jangkauan komunikasi ke tingkat akar rumput.

Tradisi Baru: Pemilihan Ketum Lewat E-Voting Langsung oleh Anggota

BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang Kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli 2025 mendatang.
BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang Kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli 2025 mendatang. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Andy menekankan bahwa proses Pemira kali ini mencerminkan prinsip kesetaraan dalam internal partai. Semua anggota PSI yang tercatat di DPT memiliki hak satu suara melalui sistem e-voting. Ini menjadi terobosan politik yang disebut Andy belum pernah dilakukan partai lain di Indonesia.

"Semua anggota punya hak yang sama di partai, dan hak itu termanifestasi dalam hak untuk memilih calon ketua umum. Ini tradisi baru," tegasnya.

Pengumuman Resmi Digelar di Solo

PSI akan mengumumkan hasil akhir pemilihan pada 19 Juli 2025 dalam Kongres Nasional PSI yang digelar di Solo. Andy menyebut persaingan masih terbuka dan meminta semua pihak menunggu hasil resmi.

"Pengumuman resmi mengenai siapa yang akan terpilih itu akan kami sampaikan pada Kongres di Solo tanggal 19, sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.

Kongres PSI di Solo juga diperkirakan menjadi panggung penting bagi Kaesang jika kembali dipercaya memimpin partai.

Sebelumnya, nama Kaesang menjadi sorotan sejak ditunjuk sebagai Ketum PSI pada 2023, dengan gaya komunikasi milenial dan jejaring luas ke lingkaran kekuasaan.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan