Mayoritas Jemaah Haji yang Wafat karena Penyakit Pernapasan, Ketahui Langkah Pencegahannya
Tercatat ada dalam pelaksanaan haji 2025, ada 447 orang meninggal di Arab Saudi. Ini jadi perhatian serius Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah haji merupakan momen spiritual yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
Namun, di balik pelaksanaan ibadah ini, tercatat ada dalam pelaksanaan haji 2025, ada 447 orang meninggal di Arab Saudi.
Jumlah ini menjadi sorotan, terutama karena banyak di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
Baca juga: Jemaah Umrah Meningkat, Waspadai Tripledemic dan Penyakit Pernapasan
Jika dilihat dari data, hampir 500 dari jumlah tersebut meninggal di Tanah Suci.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga Pemerintah Arab Saudi.
Laporan dari lapangan, diketahui bahwa banyak dari jemaah Indonesia yang meninggal karena penyakit pernapasan, terutama pneumonia
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Kesehatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dr. Endy Muhammad Astiwara, MA, AAAJI, FIIS,
"Tapi yang punya risiko cukup tinggi itu adalah Pneumonia. Angkanya cukup tinggi. Jadi preventif ini sangat perlu. Dan preventif yang paling baik atau yang probabilitinya paling tinggi untuk bisa mencegah itu adalah dengan vaksinasi,"ungkapnya dalam Diskusi media Ibadah Tanpa Gangguan: Lindungi diri dari RSV sebelum Umrah bersama di Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025)
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Di antara penyebab virus, salah satu yang paling menonjol saat ini adalah RSV (Respiratory Syncytial Virus).
Virus ini sangat berbahaya bagi populasi rentan seperti lansia atau mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), hingga gagal jantung.
RSV bahkan dinyatakan lebih berbahaya dibandingkan flu biasa.
Satu dari tiga jemaah haji diketahui mengalami infeksi saluran napas atas, yang sebagian besar disebabkan oleh RSV.
Faktor Risiko Bertambah di Tanah Suci
Besok, Komisi VIII DPR Gelar Rapat Pembicaraan Tingkat I RUU Haji dan Umrah Sebelum Disahkan Jadi UU |
![]() |
---|
BP Haji Bakal Terapkan Manasik Kesehatan untuk Turunkan Angka Kematian Jemaah |
![]() |
---|
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
![]() |
---|
Indonesia Diultimatum Saudi terkait Area Arafah, DPR Raker Bahas RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Ashuri Gandeng MCDC Tingkatkan Layanan Jemaah Haji Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.