12 Makanan yang Dianjurkan Ahli Gizi untuk Ibu Hamil Trimester Pertama

TRIBUNNEWS.COM - Trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama sejak pembuahan) merupakan fase penting dalam perkembangan janin. 

Pada tahap ini, organ-organ utama mulai terbentuk, sehingga ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung tumbuh kembang janin serta kesehatan ibu. 

Berikut ini adalah daftar makanan yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil yang direkomendasikan oleh Adda Bjarnadottir, ahli gizi asal Islandia, seperti dilansir Healthline:

1. Produk Olahan Susu

Susu, keju, dan yogurt adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik bagi ibu hamil. 

Produk susu mengandung protein berkualitas tinggi berupa kasein dan whey. 

Selain itu, juga mengandung fosfor, vitamin B, magnesium, dan zinc yang penting untuk pertumbuhan tulang janin.

2. Kacang-kacangan dan Polong-polongan

Termasuk di dalamnya adalah lentil, kacang polong, buncis, kedelai, dan kacang tanah. Makanan ini kaya serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium. 

Folat (vitamin B9) sangat krusial di trimester pertama karena berperan penting dalam pembentukan sistem saraf janin dan mencegah cacat tabung saraf.

Baca juga: 11 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

3. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung beta-karoten, yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A—nutrisi penting untuk perkembangan janin. Ubi jalar juga tinggi serat, yang membantu mengontrol gula darah dan mencegah sembelit.

4. Ikan Salmon

Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk pembentukan otak dan mata bayi. 

Meskipun beberapa jenis seafood perlu dihindari selama kehamilan karena kandungan merkuri, salmon merupakan pilihan aman dan sehat. 

Disarankan memilih salmon segar daripada salmon asap untuk menghindari risiko listeria.

5. Telur

Telur merupakan makanan lengkap karena mengandung hampir semua nutrisi penting, termasuk kolin, zat penting untuk perkembangan otak janin dan mencegah kelainan tabung saraf.

6. Brokoli dan Sayuran Hijau Tua

Brokoli, kale, dan bayam mengandung serat, vitamin C, K, A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. 

Seratnya membantu mencegah sembelit, yang sering terjadi di awal kehamilan.

7. Daging Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak, ayam, dan babi merupakan sumber protein berkualitas tinggi. 

Daging juga menyediakan zat besi, kolin, dan vitamin B kompleks. Zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia kehamilan.

8. Buah Beri

Blueberry, stroberi, raspberry, dan acai kaya akan air, serat, vitamin C, dan antioksidan. 

Buah beri juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak memicu lonjakan gula darah.

9. Gandum Utuh

Oat, quinoa, beras merah, dan barley merupakan sumber serat, vitamin B, protein, dan magnesium. 

Gandum utuh membantu menjaga energi tetap stabil dan mendukung pencernaan.

10. Alpukat

Alpukat tinggi lemak sehat, folat, kalium, dan berbagai vitamin penting lainnya. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu membentuk jaringan otak dan kulit janin.

11. Buah Kering

Buah kering seperti kurma dan prune tinggi kalori, serat, zat besi, dan berbagai vitamin. 

Kurma membantu menjaga kadar zat besi, sementara prune dapat meredakan sembelit secara alami.

12. Minyak Hati Ikan

Sumber utama omega-3 (EPA dan DHA) dan vitamin D. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak janin dan kekuatan tulang ibu. 

Namun, penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter karena risiko kelebihan vitamin A dan D.

(Tribunnews.com/Widya)