Tips Kesehatan
15 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Menurut Ahli Gizi
Apa yang dikonsumsi ibu hamil tidak hanya memengaruhi kesehatannya sendiri, tetapi juga pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Masa kehamilan adalah periode penting yang menuntut perhatian ekstra terhadap asupan makanan.
Apa yang dikonsumsi ibu hamil tidak hanya memengaruhi kesehatannya sendiri, tetapi juga pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Menghindari makanan tertentu dapat membantu menurunkan risiko komplikasi serius seperti keguguran, kelahiran prematur, hingga cacat lahir.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari selama kehamilan, menurut Adda Bjarnadottir, seorang ahli gizi asal Islandia dalam publikasinya di Healthline:
1. Ikan Berkadar Merkuri Tinggi
Ikan laut besar seperti hiu, king mackerel, tuna bigeye, swordfish, marlin, tilefish dari Teluk Meksiko, dan orange roughy mengandung merkuri dalam jumlah tinggi.
Merkuri dapat merusak sistem saraf dan mengganggu perkembangan otak janin.
2. Ikan dan Kerang Mentah
Ikan mentah, terutama kerang-kerangan, berisiko mengandung bakteri dan parasit seperti Listeria dan Salmonella.
Infeksi ini bisa membahayakan ibu dan janin, bahkan saat tidak menimbulkan gejala pada ibu.
Baca juga: 11 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
3. Daging Mentah atau Setengah Matang
Daging yang belum matang sempurna bisa membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan Toxoplasma.
Hindari konsumsi daging cincang, burger, ayam, dan babi jika belum dimasak hingga matang sepenuhnya.
4. Daging Olahan dan Daging Deli
Hot dog, sosis, pepperoni, dan daging asap bisa terkontaminasi bakteri selama penyimpanan. Jika dikonsumsi, pastikan sudah dimasak sampai benar-benar matang.
5. Telur Mentah
Telur yang belum dimasak bisa mengandung Salmonella. Waspadai makanan seperti adonan mentah, mayones rumahan, atau es krim buatan sendiri yang mengandung telur mentah.
6. Jeroan
Meskipun kaya nutrisi, jeroan seperti hati mengandung vitamin A dalam bentuk aktif yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, terutama pada trimester pertama.
7. Kecambah Mentah
Kecambah dan tauge bisa mengandung bakteri yang sulit dibersihkan. Sebaiknya hanya konsumsi kecambah dalam keadaan matang.
8. Buah dan Sayur yang Tidak Dicuci
Buah dan sayur yang tidak dicuci bisa mengandung bakteri atau parasit seperti Toxoplasma yang berbahaya bagi janin. Selalu cuci bersih sebelum dikonsumsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.