Ijazah Jokowi
Kader PSI Dian Sandi Siapkan Pengacara Hadapi Potensi Laporan dari Kubu Roy Suryo
Dian Sandi menjelaskan dirinya tidak akan bergeser sedikitpun tetap berada pada suatu keyakinan ijazah itu asli
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama menyiapkan pengacara untuk menghadapi berbagai potensi laporan dari kubu Roy Suryo.
Hal itu disampaikan usai diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025) sore.
"Saya datang sebagai saksi pemeriksaan pertama dalam tahap penyidikan atas peristiwa tanggal 27 Juni," ucapnya.
Menurutnya, perkara tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo keadaannya tarik-menarik.
Dian Sandi mengatakan bahwa dirinya sering diseret-seret oleh kubu Roy Suryo.
"Maka saya mempersiapkan kuas hukum. Saya, niat saya baik. Saya ingin membela Jokowi tetapi di tengah-tengah semua potensi bisa menjerat saya ke depan," tukasnya.
Dian Sandi menjelaskan dirinya tidak akan bergeser sedikitpun tetap berada pada suatu keyakinan ijazah itu asli.
Baca juga: Muncul Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Dian Sandi Sebut yang Percaya IQ-nya Rendah 70-79
Pria asal Lombok Nusa Tenggara Barat menegaskan tidak akan mundur sekalipun Roy Suryo Cs mengintimidasi seperti apapun.
"Mereka boleh membahas saya potensi pidana atau segala macam 5 kali sehari," tambahnya.
Kepada penyidik, Dian Sandi akan kembali hadir apabila diperlukan keterangan tambahan.
Kuasa Hukum Dian Sandi, Rio Rama Baskara menerangkan kliennya dipanggil untuk melengkapi keterangan saat penyelidikan.
Di mana sebelumnya Dian Sandi sudah dibuat berita acara klarifikasi oleh penyelidik dan saat ini sudah tahap penyidikan.
"Nah, kalau kita hitung mungkin persentase 20-25 persen di luar dari berita acara klarifikasi kemudian ada beberapa yang juga sudah disita ya untuk menguatkan," ucap Rio Rama.
Adapun barang yang disita berupa dua buah flash disk yang isinya beberapa dokumen berkaitan dengan postingan dan beberapa dokumen lainnya.
Sebelumnya, Roy Suryo menyinggung kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama yang mengunggah foto ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Foto ijazah Jokowi itu diunggah melalui akun X @DianSandiU pada 1 April 2025.
"Kalau orang mengunggah suatu gambar yang tidak asli, tapi dikatakan asli, justru itulah yang kena. Salah satu kader partai itu yang seharusnya kena," ungkap Roy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Roy menyebut atas unggahan foto ijazah Jokowi itu maka kader PSI bisa dijerat Pasal UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam pemeriksaan klarifikasi hari ini, Roy Suryo menjelaskan dirinya sempat dipancing penyidik.
Tidak mau terjebak, pakar telematika itu berdalih bahwa perkara itu tak ada kaitan dengannya.
"Tapi tadi aku dipancing. 'Kenal dengan ini enggak?' Aku bilang biar nanti dilaporkan oleh yang lain," imbuhnya.
Nama Dian Sandi Utama kembali mencuat usai mengunggah foto ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ke media sosial pada 1 April 2025.
Unggahan tersebut memicu gelombang tanggapan, termasuk dari mantan Menpora Roy Suryo, yang mempertanyakan keaslian dokumen tersebut.
Dian, yang dikenal sebagai mantan Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat dan eks kader Partai NasDem, mengaku mengunggah dokumen itu atas inisiatif pribadi.
Ia menegaskan tidak diminta oleh pihak manapun, termasuk Jokowi maupun Kaesang Pangarep.
Polda Metro Jaya telah memeriksa Dian sebanyak tiga kali sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
Setelah kasus naik ke tahap penyidikan, penyidik menggali motif dan konteks unggahan Dian, termasuk potensi pelanggaran terhadap UU ITE.
“Sudah kami periksa sebagai saksi, termasuk konten yang diunggah dan tujuannya,” kata perwakilan Polda Metro Jaya.
Dian Sandi sebelumnya merupakan mantan Korwil PSI Bali-Nusa Tenggara, pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTB pada Pemilu 2019 dan lulusan Teknik Sipil Universitas Mataram.
Ijazah Jokowi
| Polda Metro Jaya Segera Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tidak Khawatir Jadi Tersangka |
|---|
| Perkembangan Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Minta Keterangan 25 Ahli |
|---|
| Roy Suryo Kuliti Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi yang Didapat dari KPU: Tanda Tangan Ditutup |
|---|
| Pakar Hukum Kupas Polemik Ijazah Jokowi, Bicara Pembuktian di Pengadilan hingga Nasib Roy Suryo Cs |
|---|
| Perdana, Budi Arie Temui Jokowi di Solo usai Direshuffle, Bahas Kongres Projo hingga Isu Terkini |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.