Naik Maung Garuda, Prabowo Beri Hormat dan Sapa Warga Klaten di Peresmian Koperasi Merah Putih

TRIBUNNEWS.COM - Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).

Lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan ini, diresmikan Presiden di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Pantauan Tribunnews pukul 10.50 WIB, Prabowo tiba di lokasi acara peresmian Koperasi Merah Putih. 

Naik Mobil Maung Garuda Putih Indonesia 1, Prabowo berdiri dari atap sapa warga. 

Ia mengenakan pakaian krem khasnya, juga memakai peci dan kaca mata hitam. 

Terdengar suara riuh dari warga yang turut menyambut kedatangan Prabowo.

Setibanya di tenda acara, sejumlah pejabat hingga kepala desa di Jawa Tengah pun menyambut kedatangan Presiden. 

Hingga berita ini ditulis, acara peresmian Koperasi Merah Putih masih berlangsung.

Sejumlah pejabat telah hadir di lokasi, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek, dan Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Menteri dalam Kabinet Merah Putih pun hadir, di antaranya Jakarta, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
 
Selain itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

Baca juga: Lampaui Target Prabowo, Kemenkum Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Lewat Sistem AHU Online

Ada pula pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah. 

Sebelumnya, sejumlah persiapan telah dilakukan jelang peresmian Koperasi Desa Merah Putih.
 
Melalui video siaran langsung di Facebook Tribun Solo, sejumlah orang terlihat berlalu lalang di area peresmian, sekira pukul 07.15 WIB.

Sejumlah tenda berdiri dan kursi tamu undangan sudah siap.

Tentang Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih diperkenalkan ke publik pada 21 April 2025 lalu.

Program tersebut, adalah salah satu inisiatif strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agrobisnis, logistik desa-kota hingga kewirausahaan.