Selasa, 9 September 2025

Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia

Kemenlu RI Sudah Komunikasi dengan Eks Marinir Satria Arta yang jadi Tentara Bayaran Rusia

Mantan Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, yang pernah menjadi tentara bayaran di Rusia sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
EKS MARINIR DESERSI - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemenlu Judha Nugraha di Kantor LPSK, Rabu (23/7/2025). Mantan Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, yang pernah menjadi tentara bayaran di Rusia sudah berkomunikasi dengan Kemenlu RI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri telah memantau perkembangan mantan Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara, yang pernah menjadi tentara bayaran di Rusia dan hendak ingin kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan pihaknya melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow telah berkomunikasi dengan Satria Arta Kumbara

"Dalam konteks kemanusiaan KBRI Moscow juga terus memonitor kondisi yang bersangkutan. Termasuk juga menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan (Satria)," ujar Judha di Kantor LPSK, Rabu (23/7/2025).

"Dan juga keluarganya yang ada di Indonesia, komunikasi terakhir dilakukan oleh KBRI minggu lalu," tambah Judha. 

Kemenlu, kata Judha, sudah melihat konten Satria Arta di media sosial yang meminta kembali ke Indonesia. 

Meski begitu, Judha mengatakan permasalahan permohonan kembali menjadi WNI merupakan domain dari Kementerian Hukum.

"Kami dari Kementerian Negeri telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum. Karena isu utama saat ini adalah isu status warga negara," ucapnya. 

Dirinya mengatakan regulasi mengenai kewarganegaraan diatur dalam Undang-Undang 12 tahun 2006 dan PP 2 tahun 2007 mengenai pelaksanaan dari undang-undang tersebut.

"Kita ikuti prosedur yang ada, tapi sekali lagi, ini menjadi ranah Kementerian Hukum," tuturnya. 

Dalam konteks perlindungan, Judha mengatakan pihak yang berhak dilindungi oleh Pemerintah adalah yang berstatus WNI. 

Namun komunikasi terus dijalin dengan Satria Arta atas dasar kemanusiaan. 

"Dalam konteks kemanusiaan kita juga tetap menjalin komunikasi, karena keluarganya kan juga ada di Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL), Satria Arta Kumbara, yang bergabung dengan pasukan bayaran Rusia tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.

Keinginan itu disampaikan Satria dalam postingan terbarunya di akun Tiktok @zstorm689, Minggu (20/7/2025).

Satria sendiri saat ini masih berada di garis depan pertempuran, wilayah Ukraina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan