Selasa, 9 September 2025

Warisan Alam Indonesia yang Pancarkan Aura Otentik Nusantara

Ada empat warisan alam Indonesia yang ditetapkan sebagai World Natural Heritage oleh UNESCO

|
Dok. Kemenparekraf
FESTIVAL PACU JALUR - Lebih dari sekadar lomba dayung, Pacu Jalur adalah wujud tarian, kekompakan, dan warisan yang memancarkan aura budaya dari jantung Riau. 

TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka? Dari sebuah event tradisional di Riau, seorang bocah berusia 11 tahun jadi tren global yang mencuri perhatian dunia berkat fenomena aura farming

Mengutip dari laman She Knows, aura farming adalah momen ketika seseorang terlihat sangat keren dan penuh karisma. Istilah ini sering digunakan oleh Gen Z dan Gen Alpha di media sosial untuk mendeskripsikan seseorang dengan gaya berpakaian, gerakan tubuh, ekspresi muka, hingga suasana yang menakjubkan. 

Di Indonesia, istilah ini jadi viral setelah video Rayyan Arkan Dikha yang menari dengan tenang dan penuh karisma di atas perahu dalam perlombaan tradisional Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, menyebar luas di media sosial.

Enggak cuma ramai di Indonesia, banyak artis internasional yang turut menyemarakkan tren ini. Salah satunya DJ internasional, Steve Aoki, yang tampak menari di tengah konsernya dengan membubuhkan aura farming di caption TikTok-nya!

Lalu, klub-klub sepakbola papan atas seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan terlihat mengunggah video TikTok para pemainnya saat merayakan kemenangan sambil menirukan koreografi khas “aura farming”. Seru banget deh!

Pancaran Aura dari Alam Indonesia

Viralnya tarian aura farming Rayyan Arkan Dikha sukses membuka mata dunia akan kekayaan budaya Indonesia yang autentik dan sarat akan nilai-nilai luhur, seperti yang terlihat pada fenomena Pacu Jalur.

Jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya aura Indonesia yang begitu memesona sudah lama dikenal dunia lewat warisan alam yang diakui UNESCO. Mengutip dari laman Kantor Wakil Republik Indonesia untuk UNESCO, ada empat warisan alam Indonesia yang ditetapkan sebagai World Natural Heritage.

  • Taman Nasional Komodo

Warisan pertama terletak di Nusa Tenggara Timur, yaitu Taman Nasional Komodo., yang ditetapkan sebagai warisan dunia sejak 1991. Berdasarkan catatan UNESCO, Kawasan ini diidentifikasi sebagai kawasan prioritas konservasi global karena terdiri dari ekosistem darat dan laut seluas hampir 220 hektar.

Selain itu, pada situs ini terdapat kadal komodo dengan nama latin Varanus komodoensis, yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Spesies langka ini dinilai sangat menarik secara ilmiah, terutama karena implikasi evolusinya.

PESONA ALAM INDONESIA - Setiap taman nasional di Indonesia punya daya tarik yang unik. Misalnya, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur yang merupakan satu-satunya habitat asli komodo di dunia.

Baca juga: Jajanan Pasar Nusantara: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Alam Indonesia

  • Taman Nasional Ujung Kulon

Warisan selanjutnya terletak di ujung paling barat daya Pulau Jawa yang menjadi benteng terakhir bagi badak Jawa bercula satu, yakni Taman Nasional Ujung Kulon. Taman ini meliputi Semenanjung Ujung Kulon, beberapa pulau lepas pantai, serta cagar alam Krakatau. Selain itu, ada juga kawasan hutan hujan dataran rendah terluas yang tersisa di dataran Jawa.

Menurut catatan UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki semua habitat yang diperlukan untuk konservasi in situ (langsung di habitatnya). Taman nasional yang terletak di Provinsi Banten ini menjadi habitat bagi satwa langka seperti macan tutul, siamang jawa endemik, dan lutung jawa yang terancam punah.

  • Taman Nasional Lorentz

Taman nasional ini merupakan kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara yang memiliki luas 2,35 juta hektare.

Berlokasi di Provinsi Papua Tengah, taman ini membentang mulai dari gletser khatulistiwa di puncak Pegunungan Cartenz di utara hingga ke batas tepi pesisir Laut Arafura di Selatan. 

Inilah yang menjadikan Taman Nasional Lorentz sebagai satu-satunya kawasan lindung di dunia yang memiliki bentang alam utuh dan berkesinambungan dari puncak bersalju hingga lingkungan laut tropis. 

Tak hanya itu, situs ini juga memiliki 34 tipe vegetasi, 29 sistem lahan, dan 123 spesies mamalia teridentifikasi dan tercatat di dalamnya.

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz.
  • Hutan Hujan Tropis Sumatra

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan