Kronologi Penemuan Bocah 9 Tahun asal Lampung Tewas Dirudapaksa, Jasad Tergeletak di Bedeng
Berikut kronologi penemuan ZR bocah perempuan kelas 2 SD yang tewas setelah dirudapaksa petani tebu, ia ditemukan tanpa busana di sebuah bedeng
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Salma Fenty
ZR lalu mengantar orangtuanya ke depan rumah.
Terakhir, ZR kembali memanggil ibunya untuk sekadar mencium tangan dan mengingatkan agar kedua orang tuanya berhati-hati di jalan.
"Dia melihat saya dan salim, sudah salim dia (ngomong) 'bu ati-ati ya bu', itu terakhir saya melihat dia," ucap ibu korban.
Setelah orang tuanya pergi, ZR mengajak adiknya mandi.
Namun, sang adik tidak mau, akhirnya ZR pun mandi duluan di kamar mandi umum, tanpa atap.
Pemandian umum itu sebenarnya hanya satu bangunan, namun disekat menjadi dua bagian, satu untuk perempuan dan satu untuk laki-laki.
ZR sempat mengajak teman-temannya yang tinggal di bedeng untuk ikut mandi, tapi tak satu pun temannya mau.
Hingga pukul 09.00 WIB, ZR ternyata belum kembali ke rumah.
Sang kakak yang juga berada di rumah sempat mengira ZR bermain bersama teman-temannya.
Namun karena tak kunjung terlihat, ia akhirnya memilih untuk mencari keberadaan ZR.
Di pemandian umum hanya ada handuk dan kotak sabun mandi, tak ada tanda-tanda keberadaan ZR.
Pukul 13.30 WIB saat orang tua pulang bekerja, sang kakak lalu mengadu jika ZR hilang.
Mendengar itu, orang tuanya lalu ikut mencari keberadaan ZR.
Pada sore hari, sang ibu yang mulai gelisah lalu meminta bantuan Ketua RT untuk mencari keberadaan ZR.
Kabar ZR menghilang ini lantas diumumkan Ketua RT menggunakan mikrofon masjid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.