Kemendikdasmen Kembangkan Superaplikasi Rumah Pendidikan untuk Digitalisasi Pembelajaran
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mempercepat digitalisasi pendidikan nasional lewat pengembangan Superaplikasi Rumah Pendidikan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mempercepat digitalisasi pendidikan nasional lewat pengembangan Superaplikasi Rumah Pendidikan.
Superaplikasi Rumah Pendidikan dirancang sebagai ekosistem digital yang menyatukan berbagai sumber belajar, aplikasi, dan layanan pendidikan dalam satu platform.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Yudhistira Nugraha, menekankan pentingnya membangun ekosistem teknologi pendidikan dengan Pemerintah Daerah.
"Karena dalam membangun ekosistem ini, kita tidak pernah bisa berjalan sendiri," ujar Yudhistira melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/7/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh Yudhistira pada kegiatan "Sinergi dan Kolaborasi Kemendikdasmen dan Pemerintah Daerah: Akselerasi Digitalisasi Pembelajaran melalui Rumah Pendidikan" di Kota Padang, Sumatra Barat.
Dirinya berharap aplikasi ini mampu mempermudah akses pembelajaran serta meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital adalah kunci relevansi di era sekarang dan masa depan.
"Transformasi adalah cara untuk tetap relevan saat ini, sementara inovasi adalah upaya untuk relevan di masa depan," katanya.
Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Wibowo Mukti, turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program digitalisasi pendidikan.
“Ini adalah wujud nyata sinergi kita semua, bagaimana program kementerian dapat berjalan selaras dengan inisiatif di daerah melalui kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah," ucapnya.
Baca juga: Komisi X DPR Dorong Pemerataan Pendidikan di Daerah 3T dan Marginal
Superaplikasi Rumah Pendidikan menjadi salah satu program prioritas Kemendikdasmen yang menuntut kolaborasi teknis dan kebijakan dari berbagai pemangku kepentingan.
Dinas Pendidikan Provinsi berperan dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan program.
Sedangkan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) mendukung penerapan teknologi secara langsung di lapangan.
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Dampingi Mentan Amran Tinjau Harga Pangan di Pasar Lubuk Buaya |
![]() |
---|
Kompetensi Guru Jadi Fokus, Kemendikdasmen Siapkan Rp95 Miliar dari Total Anggaran Rp55,4 Triliun |
![]() |
---|
Mengenali Bentuk dan Cara Penyelesaian Soal Aljabar |
![]() |
---|
Pendaftaran Beasiswa Program Pelatihan Teknis Non Gelar bagi Pendidik 2025 Dibuka, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.