Kongres PDIP
Tak Berharap Banyak Hasto Bebas Secepatnya, Tangis Megawati Pecah saat Dipeluk Mantan Sekjen PDIP
Megawati mengaku selalu berdoa dengan harapan yang sangat kecil bahwa Hasto bisa segera bebas.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
Setelahnya suasana kongres bertambah heboh.
Megawati kembali ke podium, namun ia kehilangan kata-kata. Air matanya mengalir.
Para kader PDIP kemudian tak henti-hentinya meneriakkan yell-yell partai.
"Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya," nyanyian kader di Kongres.
Megawati pun meneriakkan: "Merdeka! Merdeka! Merdeka!"
Setelah itu Megawati melanjutkan pidatonya.
Ia selama ini selalu berdoa dengan harapan yang sangat kecil bahwa Hasto bisa segera bebas dan dapat berkumpul kembali bersama seluruh anggota PDIP.
Dan Megawati tak menyangka doanya ternyata dapat segera terwujud.
"Alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang diinginkan oleh beliau, saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap bahwa namanya Pak Hasto bisa berada kembali di keliling kita," kata Mega sambil menangis.
Megawati bersyukur Hasto kembali.
Ia lalu mengutip falsafah 'Satyam Eva Jayate' yang sekaligus menjadi tema Rakernas PDIP tahun ini.
Satyam Eva Jayate adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Hanya kebenaranlah yang akan menang".
Frasa ini berasal dari kitab suci Hindu kuno, Mundaka Upanishad, dan menjadi semboyan nasional India sejak 26 Januari 1950, saat negara itu resmi menjadi republik.
"Ternyata yang saya katakan Satyam Eva Jayate, kebenaran itu pasti menang, alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang telah diinginkan oleh beliau (Hasto)," kata Megawati.
Megawati mengungkapkan setiap malam dirinya selalu berzikir dan mendoakan seluruh orang yang dekat dengannya, termasuk Hasto yang sempat terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI Harun Masiku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.